Pulau Lancang – Sudin Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu berhasil membersihkan sebanyak 1.710 kilogram sampah dari pesisir selatan Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Sebanyak 21 personel dikerahkan untuk melakukan pembersihan.
“Pulau Lancang sangat rentan terhadap sampah kiriman karena lokasinya yang tidak jauh dari daratan Jakarta maupun Tangerang,” kata Kepala Seksi Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Sudin LH Kepulauan Seribu, Lukman Dermanto, Selasa (04/03).
“Sampah-sampah tersebut terbawa angin dan ombak hingga ke Pulau Lancang sejak Senin (03/03) kemarin,” tambahnya.
Lukman menjelaskan bahwa pembersihan sampah dilakukan di beberapa area pesisir Pulau Lancang, termasuk Dermaga Timur, Dermaga Barat, Pantai Gusung Klanceng, Pantai Karma, dan Kolam Labuh Barat.
“Jenis sampahnya cukup beragam, mulai dari batang kayu, bambu, eceng gondok, plastik kemasan, kaleng, hingga styrofoam,” ujarnya.
“Pembersihan sampah terus dilakukan secara berkelanjutan,” lanjut Lukman. “Karena masih adanya sampah yang terbawa angin dan ombak. Februari lalu kami berhasil mengangkut sebanyak 13 ton kubik sampah kiriman.”
Lukman juga menambahkan, “Untuk penanganan sampah dari wilayah perairan atau pesisir Kepulauan Seribu, sampah akan dibawa terlebih dahulu ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara.”
“Kita lakukan pemilahan dan dikeringkan dahulu sebelum dibawa ke daratan,” bebernya.
Sementara itu, Lurah Pulau Pari, Muhammad Adriansyah, mengapresiasi gerak cepat petugas yang terus membersihkan sampah kiriman tersebut.
“Kami juga mengerahkan petugas PPSU untuk membantu pembersihan sampah ini,” ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Mari jaga lingkungan kita. Jangan sampai kehidupan biota atau ekosistem laut rusak karena adanya sampah ini,” tandasnya.
[poll id=”3″]









