Kepulauan Seribu — Sebanyak 1.848 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di enam kelurahan wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu menerima bantuan pangan berupa beras 10 kilogram yang didistribusikan oleh Unit Kerja Teknis (UKT) 1 bekerja sama dengan Bulog Jakarta dan Banten.
Bantuan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Kepala Seksi Sosial UKT 1 Kabupaten Kepulauan Seribu, Irfan Damanhuri, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap sejak 28 hingga 30 Juli 2025, dengan pemantauan langsung di setiap kelurahan.
“Adapun penyaluran dilakukan kepada warga Kepulauan Seribu di enam kelurahan. Untuk Kelurahan Pulau Untung Jawa dilakukan pada 28 Juli, Kelurahan Pulau Pari pada 29 Juli, Kelurahan Pulau Tidung pada 30 Juli, Kelurahan Pulau Panggang pada 30 Juli, Kelurahan Pulau Kelapa pada 29 Juli, dan Kelurahan Pulau Harapan pada 28 Juli,” ujar Irfan, Rabu (30/7).
Tercatat, total bantuan ini disalurkan kepada 1.848 KPM. Rinciannya, Kelurahan Pulau Pari sebanyak 210 KPM, Pulau Untung Jawa 154 KPM, Pulau Tidung 421 KPM, Pulau Panggang 519 KPM, Pulau Kelapa 362 KPM, dan Pulau Harapan 182 KPM.
“Setiap KPM menerima total 20 kilogram beras, karena bantuan ini sekaligus untuk dua bulan, yaitu bulan Juni dan Juli,” tambahnya.
Menurut Irfan, bantuan ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan masyarakat Kepulauan Seribu sekaligus meringankan beban warga di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Bantuan ini untuk membantu warga, khususnya di tengah tantangan ekonomi saat ini,” tuturnya.
Program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga akses pangan yang memadai bagi masyarakat di wilayah kepulauan.
