*, Event  

26 Kafilah Kepulauan Seribu Siap Berlaga di MTQ XXXI Tingkat Provinsi DKI

Kepulauan Seribu – Sebanyak 26 kafilah asal Kepulauan Seribu resmi dilepas untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI tingkat Provinsi DKI Jakarta. Pelepasan dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Kepulauan Seribu, Purnomo, di Gedung Mitra Praja, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Purnomo menyampaikan apresiasi kepada pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kepulauan Seribu yang telah melakukan pembinaan intensif sehingga menghasilkan generasi qur’ani yang siap berkompetisi.

“Saya yakin dan percaya para kafilah dapat menampilkan yang terbaik pada pelaksanaan MTQ ke-XXXI tingkat DKI dan dapat mewakili sampai tingkat nasional. Kabupaten Kepulauan Seribu mendukung penuh perjuangan para kafilah,” ujar Purnomo.

Ia menambahkan, MTQ bukan sekadar ajang lomba membaca Al-Qur’an, melainkan juga sarana edukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an.

“MTQ diharapkan meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, serta menjadi bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah,” katanya.

Ketua LPTQ Kabupaten Kepulauan Seribu, Abdul Hakim, menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ ke-XXXI tingkat Provinsi DKI Jakarta berlangsung pada 14–19 November 2025 di kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

“Ada 26 kafilah utusan Kepulauan Seribu yang akan mengikuti perlombaan di berbagai cabang,” ujar Hakim.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Kepulauan Seribu untuk menunjukkan kualitas pembinaan generasi qur’ani sekaligus memperkuat citra daerah sebagai wilayah religius dan berdaya saing.

Pemerintah daerah berharap para kafilah tidak hanya berprestasi di tingkat provinsi, tetapi juga mampu menembus kompetisi nasional.

Selain itu, dukungan penuh diberikan agar kafilah dapat tampil percaya diri dan membawa nama baik Kepulauan Seribu.

MTQ ke-XXXI tingkat Provinsi DKI Jakarta diharapkan menjadi ajang silaturahmi, pembinaan, dan penguatan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!