500 Ribu Lowongan Baru PPSU di Jakarta, Lamar Tak Perlu Ijazah

Avatar photo
PPSU Kelurahan Pulau Untung Jawa melakukan evakuasi pohon tumbang akibat terjangan angin kencang di salah seorang rumah warga.

Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membuka 500 ribu lowongan kerja, termasuk untuk Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Menariknya, dalam rekrutmen ini, pelamar tidak perlu memiliki ijazah, cukup mampu membaca dan menulis serta bersedia bekerja dengan sungguh-sungguh.

“Kami akan merekrut PPSU, tidak melihat ijazah. Dulu pakai ijazah SMP, sekarang bisa baca tulis cukup, asal betul-betul kerja,” kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, Sabtu (8/3).

Hal ini disampaikan Rano saat menghadiri acara “Ngobrol Pake Iman (Ngopi)” bersama pemuda binaan Wali Kota Administrasi Jakarta Timur di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cibesut, Jumat (7/3).

Selain perekrutan PPSU, Pemprov DKI juga akan menciptakan 500 ribu lapangan kerja baru melalui pameran bursa kerja di setiap kecamatan, guna memberikan kesempatan kerja yang lebih luas bagi warga Jakarta.

“Kemarin dibuka di Tamini Square, kami lihat lapangan kerja masih ada,” ujar Rano.

Sebelumnya, Pemprov Jakarta juga mengumumkan pembukaan 11 ribu lowongan kerja bagi petugas pemadam kebakaran (damkar) sebagai bagian dari program penyerapan tenaga kerja di ibu kota.

Baca Juga :  Warga Kepulauan Seribu Desak Gubernur Wujudkan Kapal Penghubung Antar Pulau

“Tentu kami tidak bisa rekrut langsung karena anggaran, tapi setiap tahun kami kan merekrut petugas secara berkala,” tambahnya.

Selain menciptakan lapangan kerja, Pemprov DKI juga akan membuka taman-taman di Jakarta selama 24 jam agar dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dan seniman untuk berkreasi dan mengembangkan usaha mereka.

Usai menghadiri kegiatan di RPTRA Cibesut, Rano berbuka puasa di Masjid Jami Baitul Haq. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa program pemberangkatan umrah bagi marbot masjid akan kembali dibuka oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Kesempatan bagi marbot menunaikan ibadah umrah akan dibuka kembali. Kepengurusan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) agar dapat memilih siapa yang akan diberikan kesempatan melakukan perjalanan umrah. Program ini akan kami lanjutkan,” tuturnya.

Sumber : detikcom

Bagaimana menurut Anda tentang informasi ini?

Lihat Hasilnya

Loading ... Loading ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *