Jakarta – Pada hari pertama bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo melantik 668 pejabat fungsional guru ahli pertama. Menurutnya, pelantikan ini penting, sebab peran guru sangat vital dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul masa depan dan berdaya saing global.
“Di tangan saudara-saudara sekalian kemajuan bangsa Indonesia akan bisa diwujudkan. Saudara sekalian bertugas dan berkewajiban membentuk dan menyiapkan SDM unggul di semua tingkatan, untuk menjadi SDM yang berdaya saing dan mampu berkompetisi di tingkat global,” kata Gubernur Pramono di Grha Ali Sadikin, Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/3).
Dalam kesempatan ini, Gubernur Pramono turut menceritakan peran penting guru dalam hidupnya. Ia mengaku dibesarkan oleh ayah yang merupakan seorang guru Bahasa Indonesia di Kediri.
“Ketika agenda ini diusulkan oleh Sekretaris Daerah DKI, saya langsung mengiyakan agar ini menjadi acara pertama saya. Karena bapak saya guru Bahasa Indonesia di Kediri. Sehingga saya tahu sekali kehidupan guru. Saya tujuh bersaudara anaknya guru Bahasa Indonesia di Kediri,” ungkapnya.
Gubernur Pramono menegaskan, diperlukan tekad besar untuk menjadi seorang guru agar dapat mewujudkan kemajuan bangsa dan negara. Peran guru sangat penting bagi transformasi Jakarta menjadi kota global dengan menciptakan SDM unggul. Ia berharap, melalui peran guru peringkat Jakarta dalam ranking kota global dapat terus ditingkatkan.
“Jakarta merupakan kota global, rankingnya masih nomor 74 dari 156. Saya sungguh-sungguh berkeinginan di akhir jabatan saya, mudah-mudahan ranking kota globalnya naik dengan signifikan. Apa yang harus diubah, yang paling utama adalah SDM,” tegasnya.
Gubernur Pramono meyakini, dengan SDM yang unggul, pembangunan Jakarta akan lebih baik dan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal. Karena itu, ia berharap para pejabat fungsional guru terus menjunjung profesionalisme dan integritas, sehingga dikenang sebagai sosok yang membawa kehidupan Jakarta jadi lebih baik, SDM lebih unggul, dan pelayanan kepada masyarakat lebih mudah. Ia juga berpesan kepada para guru untuk melayani masyarakat dengan hati.
“Pelayanan masyarakat harus bagus. Kita harus melayani masyarakat dengan hati, dengan hati, dan dengan hati,” ucapnya.
Sebanyak 668 pejabat fungsional guru ahli pertama yang dilantik Gubernur Pramono terdiri dari 404 guru Sekolah Dasar (SD), 108 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP), 101 guru Sekolah Menengah Atas (SMA), 17 guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 9 guru Taman Kanak-Kanak (TK), dan 29 guru Sekolah Luar Biasa (SLB). (Noe)