Pulau Kelapa – Pemerintah Kelurahan Pulau Kelapa terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG). Sabtu (12/7/2025), Lurah Pulau Kelapa, Muslim, bersama Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa, Ipda Syahrizal, melakukan peninjauan langsung ke titik rencana pembangunan dapur MBG.
Lokasi yang ditinjau terletak di RT 005 RW 03, tepatnya di sisi utara kawasan kolam labuh nelayan. Lokasi ini sebelumnya telah dibersihkan oleh warga melalui pembongkaran mandiri bangunan semi permanen.
Kegiatan peninjauan ini menjadi bagian dari dukungan aktif Kelurahan terhadap inisiatif pemerintah pusat dalam penyediaan akses pangan bergizi dan terjangkau bagi masyarakat.
“Program ini penting, bukan hanya soal makanan sehat. Tapi juga tentang peluang ekonomi untuk masyarakat lokal,” kata Lurah Muslim saat ditemui usai peninjauan.
Muslim berharap dapur MBG di Pulau Kelapa bisa segera dibangun dan dimanfaatkan secara optimal oleh warga, khususnya kelompok rentan dan masyarakat berpenghasilan rendah.
Ia menambahkan bahwa sejak sosialisasi awal, program ini mendapat sambutan baik dari warga. Beberapa di antaranya bahkan terlibat langsung dalam proses pembenahan lingkungan sekitar.
“Kita dorong warga untuk ikut serta, karena dapur ini bukan sekadar bantuan. Tapi ruang gotong royong,” tambahnya.
Sementara itu, Ipda Syahrizal menilai sinergi antara pemerintah kelurahan, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi modal kuat dalam menyukseskan program-program sosial semacam ini.
“Kita jaga bareng-bareng. Kalau warga dilibatkan, program seperti ini bisa berjalan lebih lama dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dapur MBG nantinya akan dikelola oleh mitra pelaksana yang menyuplai makanan bergizi secara rutin kepada warga yang membutuhkan. Sistem distribusinya akan berbasis pendataan lokal dan verifikasi langsung di lapangan.
Progres pembangunan saat ini masih pada tahap persiapan fisik dan penataan ruang. Area sekitar dapur dibersihkan, dan jalur akses diperlebar untuk kemudahan logistik.
Pemerintah kelurahan berharap, dapur ini tidak hanya sekadar tempat makan gratis, tapi bisa menjadi contoh praktik kolaboratif antara warga dan pemerintah.









