*, Event  

Antusias Warga Sambut Malam Final Abnon Kepulauan Seribu 2025

Avatar photo
📷 Istimewa
📷 Istimewa

Pulau Pramuka — Suasana menjelang malam final Pemilihan Abang None (Abnon) Kepulauan Seribu 2025 diwarnai antusiasme tinggi warga. Sorotan utama tertuju pada sepasang finalis asal Kepulauan Seribu yang akan bersaing dengan 14 pasang lainnya dari berbagai wilayah DKI Jakarta.

Suhada (42), warga RT 003 RW 05 Kelurahan Pulau Panggang, menyampaikan harapannya terhadap wakil dari daerahnya. “Kami menantikan pemilihan duta wisata ini dan berharap wakil dari Kepulauan Seribu bisa tampil membanggakan,” ujarnya penuh semangat.

Senada dengan itu, Zulkifli, anggota Satpol PP Kepulauan Seribu, menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan peserta lokal. “Mereka telah melalui proses seleksi dan karantina yang ketat. Saya yakin mereka akan mampu bersaing dan menunjukkan kualitas yang tidak kalah dengan peserta lain,” katanya.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, memastikan seluruh persiapan acara telah mencapai 100 persen. Ia mengungkapkan bahwa pemilihan Abnon tahun ini tidak hanya menarik perhatian keluarga peserta, tetapi juga wisatawan yang datang ke Pulau Pramuka untuk menyaksikan langsung ajang tahunan tersebut.

“Banyak dari keluarga dan rekan peserta yang sudah datang sejak pagi. Bahkan ada wisatawan yang berkunjung khusus untuk menyaksikan final Abnon malam ini,” jelas Sonti.

Acara final Abnon 2025 akan digelar pada pukul 19.00 WIB di Plaza Kantor Bupati Kepulauan Seribu. Rencananya, Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, beserta jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten dan sejumlah tamu undangan akan hadir secara langsung untuk memberikan dukungan.

Bagi peserta, malam ini menjadi puncak dari rangkaian panjang proses seleksi dan pembekalan intensif. Tiga pasang Abnon terbaik nantinya akan dipilih untuk mewakili Kepulauan Seribu di tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Sonti berharap kehadiran warga, keluarga, dan wisatawan mampu memberikan semangat bagi para finalis. “Malam Final Abnon bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga perayaan budaya dan pariwisata Kepulauan Seribu,” tegasnya.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, malam final ini diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya membanggakan Kepulauan Seribu, tetapi juga mampu meningkatkan citra pariwisata daerah di mata publik.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!