*, Event  

Faruqi dan Jiselle Dinobatkan sebagai Abang dan None Jakarta Kepulauan Seribu 2025

Avatar photo
📷 Istimewa
📷 Istimewa

Pulau Pramuka — Malam final Abang None (Abnon) Jakarta Kepulauan Seribu 2025 berlangsung meriah di Plaza Kantor Bupati Kepulauan Seribu, Jumat (1/8). Dari 30 finalis yang bersaing, Bang Faruqi dan Non Jiselle berhasil merebut gelar Abang dan None Kepulauan Seribu 2025.

Bang Faruqi, sosok penuh semangat dan dedikasi, adalah dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia serta Newcastle University, Inggris. Alumni SMA Taruna Nusantara ini pernah mewakili Indonesia dalam Nobel Prize Dialogue 2022 di Singapura dan kompetisi Johns Hopkins Innovate4Health.

Aktif di berbagai organisasi sosial seperti Tersalur dan Nutrisi Garda Terdepan, Faruqi juga menjabat sebagai Executive Assistant Dekan FKUI dan Dewan Pembina IKASTARA. Dengan latar belakang akademik dan pengalaman global, Faruqi berkomitmen menjadi agen perubahan di bidang pariwisata, budaya, dan kesehatan masyarakat Kepulauan Seribu.

Sementara itu, Non Jiselle dikenal sebagai Social Media Content Planner di PT Gooritss Indonesia Sejahtera dan pendiri Rumah Peri Kecil, gerakan sosial yang sejak 2020 memberikan pendampingan pendidikan serta kebutuhan dasar untuk anak yatim, penyandang disabilitas, dan lansia. Terinspirasi oleh kedua orang tuanya, Jiselle memaknai berbagi sebagai keberanian membuka mata, mendengar lebih dalam, dan mengulurkan tangan kepada sesama.

Keikutsertaannya dalam Abnon Kepulauan Seribu 2025 merupakan langkah nyata untuk memperluas dampak gerakan sosial yang ia gagas. Dengan prestasi ini, Jiselle siap membawa nilai-nilai kemanusiaan dan kreativitas dalam perannya sebagai duta wisata Kepulauan Seribu.

Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, yang turut menobatkan Faruqi dan Jiselle bersama sang istri, Indah Susanti, menyampaikan optimisme tinggi terhadap wakil terpilih. “Dengan kualitas mereka, Kepulauan Seribu optimis akan berbicara banyak pada Abnon Provinsi,” ujar Fadjar.

📷 Istimewa
📷 Istimewa

Kebanggaan juga hadir untuk warga asli Kepulauan Seribu. Faisal, finalis asal pulau, berhasil meraih posisi Harapan 1. Penghargaan ini secara langsung diserahkan oleh Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Aceng Zaini, yang mengapresiasi perjuangan Faisal di ajang bergengsi ini.

Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kegiatan (Event) Kementerian Pariwisata RI, Vinsensius Jemadu, turut memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara. “Pelaksanaan malam final Abnon Kepulauan Seribu memiliki daya tarik sendiri karena melibatkan warga secara langsung untuk berinteraksi dan menyaksikan kegiatan ini,” ujarnya.

Menurut Vinsensius, manajemen acara yang dilakukan oleh Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu dinilai sangat baik. “Sudin Parekraf mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki Kepulauan Seribu dengan mengangkat kearifan lokal sebagai daya tarik utama. Ini menjadi nilai lebih yang membedakan ajang ini dengan daerah lain,” tambahnya.

Dengan gelar ini, Faruqi dan Jiselle akan mewakili Kepulauan Seribu di ajang Abang None tingkat Provinsi DKI Jakarta. Harapan besar kini disematkan kepada keduanya untuk mengharumkan nama Kepulauan Seribu dan memperkenalkan potensi pariwisata serta budaya daerah kepulauan kepada publik yang lebih luas.

Malam final ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu untuk terus mengembangkan sektor pariwisata berbasis budaya dan masyarakat, menjadikan Abnon sebagai jembatan promosi sekaligus penggerak inovasi di tingkat lokal maupun provinsi.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!