*, Sosial  

Kolaborasi Kemanusiaan: Fahira Idris, PMI, dan Pemkab Kepulauan Seribu akan Gelar Donor Darah

Avatar photo

Kepulauan Seribu — Untuk pertama kalinya, Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Hj. Fahira Idris akan menggelar kegiatan Bakti Sosial Donor Darah di wilayah Kepulauan Seribu. Kegiatan ini akan berlangsung pada 14 Oktober 2025, bertempat di Aula Gedung Kantor Bupati Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang.

Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu dan Palang Merah Indonesia (PMI), kegiatan ini didukung penuh oleh Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi DKI Jakarta serta Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) DKI Jakarta. Tak ketinggalan, Ormas Bang Japar Kepulauan Seribu turut ambil bagian dalam mobilisasi peserta dan pengamanan kegiatan.

Target peserta donor sebanyak 250 orang, terdiri dari warga Pulau Pramuka dan Pulau Panggang serta elemen masyarakat lainnya. Sebagai bentuk apresiasi, pendonor yang berhasil akan menerima bingkisan sembako yang disiapkan langsung oleh Hj. Fahira Idris.

“Selama ini kami rutin menggelar donor darah di lima wilayah kota Jakarta sejak 2021. Namun, Kepulauan Seribu belum pernah kami sentuh. Tahun ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat pulau juga merasakan manfaat kegiatan kemanusiaan ini,” ujar Fahira saat rapat persiapan di Gedung Mitra Praja, Selasa (16/9/2025).

Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Aceng Zaini, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungan penuh dari jajaran pemerintah daerah. “Kegiatan ini sangat positif, tidak hanya membantu pemenuhan stok darah di Jakarta, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat pulau dan para pemangku kepentingan,” ujarnya.

Plt. Ketua PMI Kepulauan Seribu, A. Furqon, juga menyampaikan antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini. “Kami siap mendukung penuh, termasuk menyiapkan relawan untuk membantu mobilisasi peserta dan kelancaran teknis di lapangan. Respon masyarakat sangat baik, banyak yang sudah menyatakan kesediaan untuk ikut donor,” ungkapnya.

Bakti sosial ini diharapkan menjadi awal dari rangkaian kegiatan kemanusiaan yang lebih inklusif dan menjangkau seluruh wilayah DKI Jakarta, termasuk pulau-pulau terluar. Dengan semangat kolaborasi, kegiatan ini menjadi bukti bahwa kepedulian tidak mengenal batas geografis.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!