Sudah sebulan Joko Sugiharto terbaring lemah di RS Cengkareng akibat penyakit serius. Sanggar Seribu Ceria mengajak masyarakat berdonasi untuk membantu biaya pengobatan yang terus membengkak.
Kondisi Joko Sugiharto, warga yang kini dirawat intensif di RS Cengkareng, memicu gerakan solidaritas dari komunitas Sanggar Seribu Ceria. Selama lebih dari satu bulan, Joko menjalani perawatan akibat penyakit yang belum menunjukkan tanda-tanda membaik. Tubuhnya lemah, alat medis terpasang, dan harapan kini bergantung pada dukungan sesama.
Melalui poster resmi yang tersebar di media sosial, Sanggar Seribu Ceria membuka donasi publik untuk membantu meringankan beban biaya pengobatan Joko. “Mari kita ulurkan tangan dan hati,” tulis mereka, seraya mengajak masyarakat ikut serta dalam gerakan peduli.
Donasi dapat dikirim melalui rekening atas nama Abizar Algifari, dengan konfirmasi melalui nomor kontak yang tersedia. Komunitas berharap gerakan ini dapat menjangkau lebih banyak pihak dan mempercepat proses pemulihan Joko.
“Ini bukan hanya soal uang, tapi soal harapan. Kami ingin Joko tahu bahwa ia tidak sendiri,” ujar salah satu pengurus sanggar.
Sanggar Seribu Ceria menegaskan bahwa kepedulian adalah kekuatan bersama. Mereka berharap Joko Sugiharto segera pulih dan kembali menjalani hidup dengan semangat yang sama seperti sebelum sakit.









