*, Wisata  

Pulau Biawak Bukan Kawasan Komersil, PT CPS Tegaskan Komitmen Sosial dan Dukungan Wisata Lokal

Avatar photo
📷 Istimewa
📷 Istimewa

PT Central Pondok Sejahtera (CPS) menyatakan bahwa Pulau Biawak bukanlah kawasan wisata komersil, melainkan pulau pribadi yang diperuntukkan sebagai tempat istirahat dan pelestarian alam bahari. Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan sejumlah tudingan yang menyebut CPS berupaya menguasai kawasan wisata Pantai Pasir Perawan di Pulau Pari.

“Pulau Biawak adalah pulau pribadi, bukan untuk bisnis wisata. Kami tidak punya niat mengambil atau menguasai Pantai Pasir Perawan. Justru kami mendukung pengembangan wisata di sana,” ujar Perwakilan PT CPS, Ahmad S dalam keterangannya, Rabu (1/10/2025).

Lebih lanjut, Ahmad menyampaikan bahwa PT CPS telah merancang program dukungan konkret bagi masyarakat Pulau Pari, termasuk rencana pembangunan fasilitas penginapan untuk RW dan tiap RT. Fasilitas tersebut nantinya dapat dimanfaatkan sebagai sumber pemasukan bagi pengurus RW dan RT setempat.

“Ini bagian dari kontribusi nyata kami. Sebelumnya kami juga telah menyalurkan bantuan sembako dan mendukung berbagai kegiatan masyarakat. Itu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kami,” tambahnya.

Ahmad juga menanggapi isu lingkungan yang kerap dikaitkan dengan aktivitas pengelolaan pulau. Ia menegaskan bahwa jika ada kekhawatiran terhadap kerusakan ekosistem, maka investor atau pengelola harus menggandeng unsur masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki kondisi lingkungan yang dianggap rusak.

“Tidak boleh ada pihak yang dirugikan. Jika ada dampak lingkungan, maka harus ditangani bersama—baik oleh masyarakat terdampak maupun oleh pengelola. Prinsip kami adalah kolaborasi, bukan eksploitasi,” tegas Ahmad.

Pernyataan ini muncul di tengah dinamika sengketa administratif dan opini publik terkait status Pulau Biawak dan pengaruhnya terhadap kawasan wisata di Pulau Pari.

PT CPS berharap klarifikasi ini dapat menjadi dasar dialog konstruktif antara pemilik, warga, dan pemerintah daerah demi menjaga keseimbangan antara pelestarian lingkungan dan pengembangan wisata berbasis komunitas.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!