Dua wilayah di Kabupaten Kepulauan Seribu, yakni Pulau Pari dan Pulau Kelapa, berhasil meraih peringkat ketiga dalam ajang Jakarta Innovation Award (JIA) 2025.
Penghargaan ini diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi dan kolaborasi lintas sektor yang tumbuh di berbagai wilayah ibu kota.
Kelurahan Pulau Pari meraih peringkat 3 dalam kategori kelurahan, sementara masyarakat Pulau Kelapa masuk tiga besar kategori masyarakat berkat inisiatif Bank Sampah Kresek Indah yang ditampilkan dalam pameran inovasi di Jakarta Pusat.
Selain itu, Kepulauan Seribu juga meraih peringkat 2 dalam kategori sekolah, menegaskan kontribusi lintas sektor dari wilayah kepulauan.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kepulauan Seribu, Purnomo, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan semangat gotong royong dari seluruh lapisan masyarakat.
“Prestasi ini sangat membanggakan. Kepulauan Seribu menunjukkan bahwa inovasi bisa lahir dari wilayah yang jauh dari pusat kota,” ujarnya.
Lurah Pulau Pari, Muhammad Adriansyah, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diraih. Ia menilai bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi antara ASN, PJLP, PPSU, dan masyarakat yang terus mendukung berbagai program inovatif di wilayahnya.
Sementara itu, Lurah Pulau Kelapa, Muslim, menyampaikan bahwa keberhasilan masyarakatnya dalam kategori inovasi tidak lepas dari konsistensi pengelolaan bank sampah dan partisipasi aktif warga dalam menjaga lingkungan.
“Kami bangga bisa mewakili Kepulauan Seribu di ajang bergengsi ini,” katanya.
Jakarta Innovation Awards merupakan bagian dari rangkaian Jakarta Innovation Days 2025 yang mengusung tema “Explore, Connect, Impact”. Kegiatan ini bertujuan mendorong inovasi berkelanjutan dan memperkuat jejaring antarwilayah di DKI Jakarta.
Prestasi yang diraih Kepulauan Seribu menjadi bukti bahwa keterbatasan geografis tidak menghalangi lahirnya gagasan besar. Dengan dukungan lintas sektor dan semangat kolaboratif, wilayah kepulauan mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu berharap penghargaan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi wilayah lain untuk terus berinovasi dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah









