Bupati Minta Penopingan Pohon Rawan Ambruk, UKT 2 Tindaklanjuti di Empat Pulau

Avatar photo

Kepulauan Seribu – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu melakukan penopingan terhadap puluhan pohon rawan ambruk di empat pulau penduduk. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem dan musim angin barat.

Penopingan dilakukan oleh Unit Kerja Teknis (UKT) 2 melalui Seksi Pertamanan dan Hutan Kota. Sebanyak 50 pohon telah ditoping sejak awal November.

Kepala Seksi Pertamanan dan Hutan Kota UKT 2, Irfan Damanhuri, mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil monitoring lapangan, perintah pimpinan, serta aduan warga.

“Kegiatan penopingan ini dilakukan berdasarkan hasil monitoring, perintah pimpinan, menindaklanjuti aduan warga dan lainnya,” kata Irfan, Kamis (13/11/2025).

Menurut Irfan, penopingan bertujuan mencegah pohon sempal atau tumbang saat hujan deras disertai angin kencang. Beberapa pohon dinilai berisiko karena berada dekat bangunan dan kabel penerangan.

“Kita lakukan antisipasi, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, mengingat ada pohon yang rindang bisa membahayakan gedung, serta untuk mendukung perawatan kabel penerangan,” ujarnya.

Empat pulau yang menjadi lokasi penopingan adalah Pulau Tidung, Pulau Harapan, Pulau Sabira, dan Pulau Kelapa. Kegiatan ini melibatkan petugas PJLP UKT 2.

Irfan menambahkan, penopingan juga bertujuan menjaga fungsi jalan sebagai jalur transportasi utama agar tetap aman dan lancar. Pohon yang terlalu rimbun dinilai bisa mengganggu akses dan membahayakan pengguna jalan.

“Penopingan ini juga mencegah kerusakan pada kabel listrik, tiang, dan bangunan di sekitar jalan,” tambahnya.

Bupati Kepulauan Seribu, Muh. Fadjar Churniawan, sebelumnya telah meminta seluruh jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Ia menekankan pentingnya langkah antisipatif di wilayah pesisir.

Kegiatan penopingan masih berlangsung dan akan dilanjutkan di titik-titik yang dinilai berisiko tinggi. Pemerintah berharap langkah ini dapat meminimalisir potensi bahaya dan menjaga kenyamanan warga.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!