Kepulauan Seribu — Palang Merah Indonesia (PMI) Kepulauan Seribu terus memperluas jangkauan aksi kemanusiaan dengan menggandeng influencer lokal. Kolaborasi ini ditampilkan melalui konten kreatif di TikTok, yang menyoroti kegiatan sosial PMI sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @bangekal, Haikal menyampaikan pesan solidaritas kepada masyarakat Kepulauan Seribu. Ia mengajak warga untuk ikut berdonasi bagi korban bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera. “Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat kepulauan juga punya hati besar untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang kesulitan,” ucapnya dalam konten tersebut.
Pesan Haikal ini mendapat perhatian luas karena dikemas dengan gaya komunikatif khas media sosial. Dengan bahasa sederhana dan penuh empati, ia berhasil menyentuh audiens, terutama generasi muda, untuk ikut bergerak dalam aksi kemanusiaan.
@apikerrr Saudara-saudara kita di Sumatera sedang berjuang memulihkan hidup setelah bencana. Mari hadir untuk mereka, meski dari jauh, dengan hati yang dekat. PMI Kabupaten Kepulauan Seribu membuka donasi kemanusiaan untuk membantu pemulihan para korban. Setiap rupiah yang Anda sisihkan adalah harapan dan setiap bantuan Anda adalah napas baru bagi mereka. Donasi dapat disalurkan melalui: Bank Jakarta No. Rekening: 20723095237 Terima kasih telah memilih menjadi bagian dari kebaikan. Semoga niat baikmu menjadi jalan keselamatan bagi banyak hati. @PMI Kep. Seribu #bangekal #fyp #bencanasumatera
Langkah ini dinilai strategis karena media sosial kini menjadi salah satu saluran utama dalam menyebarkan informasi. Kehadiran figur publik yang dekat dengan masyarakat kepulauan membuat pesan PMI lebih relevan dan berdampak.
Selain itu, kolaborasi ini juga menjadi bukti bahwa gerakan kemanusiaan tidak hanya bisa dilakukan melalui jalur formal, tetapi juga lewat pendekatan kreatif yang memanfaatkan kekuatan digital. Dengan cara ini, nilai-nilai solidaritas dapat menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya sulit diraih.
Plt Ketua PMI Kepulauan Seribu, A. Furqon, menyambut baik inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa keterlibatan influencer lokal adalah bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat aksi kemanusiaan. “Kami sangat mengapresiasi dukungan influencer lokal yang mau terlibat. Ini membuktikan bahwa gerakan kemanusiaan bisa menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat,” ujarnya.
Furqon menambahkan, ke depan PMI Kepulauan Seribu akan lebih banyak lagi mengajak publik figur di wilayah kepulauan untuk berkolaborasi. Menurutnya, semakin banyak tokoh lokal yang terlibat, semakin besar pula resonansi pesan kemanusiaan yang bisa disampaikan.
“Harapan kami, kolaborasi ini tidak berhenti di satu konten saja. Kami ingin menjadikannya gerakan berkelanjutan, di mana publik figur bisa menjadi duta kemanusiaan yang menginspirasi masyarakat,” kata Furqon.
Kehadiran influencer dalam gerakan PMI juga diharapkan mampu meningkatkan partisipasi generasi muda. Dengan pendekatan kreatif, anak-anak muda bisa lebih mudah memahami pentingnya donor darah, pelayanan kesehatan, dan aksi sosial lainnya.
Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang bagi PMI untuk memperkuat citra sebagai organisasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan memanfaatkan media sosial, PMI tidak hanya hadir sebagai lembaga formal, tetapi juga sebagai gerakan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Warga Kepulauan Seribu pun menyambut positif langkah ini. Mereka menilai kehadiran influencer lokal dalam kegiatan PMI mampu menambah semangat dan kebanggaan, sekaligus memperkuat rasa solidaritas di tengah komunitas kepulauan.
Dengan kolaborasi ini, PMI Kepulauan Seribu berharap pesan kemanusiaan dapat terus bergema, tidak hanya di ruang publik formal, tetapi juga di ruang digital yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.









