Sosial  

Mahasiswa Apresiasi Bupati Kepulauan Seribu Tangani Banjir Rob di Pulau Panggang dan Kelapa

📸 Petugas gabungan salurkan bantuan logistik kepada warga Pulau Panggang yang terdampak banjir rob setinggi 20 cm, melibatkan lintas instansi dan kelurahan.
📸 Petugas gabungan salurkan bantuan logistik kepada warga Pulau Panggang yang terdampak banjir rob setinggi 20 cm, melibatkan lintas instansi dan kelurahan.

Jakarta – Ketua Gerakan Mahasiswa Kepulauan Seribu, Rahman Hakim, mengapresiasi langkah cepat Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fajar Kurniawan, bersama jajaran pemerintah kabupaten dalam menangani banjir rob yang melanda Pulau Panggang dan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara.

Menurut Rahman, kehadiran pemerintah di lapangan menjadi bukti kepedulian terhadap masyarakat pesisir. “Gerak cepat pemerintah kabupaten adalah sesuatu yang harus kita dukung. Mereka hadir, melihat langsung kondisi warga, dan memberikan bantuan yang dibutuhkan,” kata Rahman, Sabtu (6/12/2025).

Banjir rob yang terjadi dalam dua hari terakhir membuat sejumlah rumah warga terendam dan aktivitas masyarakat terganggu. Camat Kepulauan Seribu Utara, Yulihardi, bersama Lurah Pulau Panggang, Jamaluddin, turun langsung meninjau lokasi terdampak, memastikan keselamatan warga, sekaligus membantu evakuasi rumah yang kemasukan air.

Pemerintah kecamatan dan kelurahan juga melakukan pendataan detail jumlah rumah terdampak agar penanganan lebih akurat. Warga yang membutuhkan bantuan sementara diberikan nasi kotak dan selimut.

Meski begitu, Rahman menilai langkah tersebut masih bersifat jangka pendek. Ia mengingatkan bahwa banjir rob bukan persoalan baru, melainkan ancaman tahunan bagi keselamatan dan ekonomi warga pesisir.

Rahman mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turun tangan lebih serius. Menurutnya, strategi jangka panjang seperti pembangunan infrastruktur penahan rob, perbaikan drainase, hingga program mitigasi berbasis masyarakat harus segera dijalankan.

“Ini bukan lagi waktunya sekadar memberi bantuan sesaat. Kita butuh solusi jangka panjang agar masyarakat Kepulauan Seribu tidak terus jadi korban,” tegasnya.

Rahman memastikan Gerakan Mahasiswa Kepulauan Seribu akan terus mengawal upaya pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi, dalam menangani banjir rob. Ia menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pemuda untuk menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran.

Ia berharap momentum penanganan cepat pemerintah kabupaten bisa menjadi pijakan bagi Pemprov DKI mengambil langkah lanjutan yang lebih besar dan terstruktur demi masa depan warga Kepulauan Seribu yang lebih aman.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!