PULAU PRAMUKA, BPSNet – Satuan Polairud Polres Kepulauan Seribu melaksanakan patroli dialogis laut secara intensif di wilayah perairan Kepulauan Seribu pada Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan langkah proaktif dalam mengantisipasi tindak kejahatan di laut, sekaligus implementasi program Kapolda Metro Jaya “Jaga Jakarta” dan penerapan prinsip “Jaga Jakarta+”.
Patroli penguatan keamanan wilayah ini dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Kepulauan Seribu, AKP Muhammad Aldi K.A., S.T.K., S.I.K., MH..
AKP Muhammad Aldi menegaskan bahwa pengawasan yang intensif sangat diperlukan untuk mencegah potensi perompakan dan menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman serta kondusif, terutama mengingat status Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata utama.
Dalam kegiatan patroli dialogis tersebut, personel Satpolairud tidak hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga memberikan edukasi penting kepada nelayan dan pengguna jasa laut. Imbauan utama yang disampaikan adalah agar masyarakat laut selalu mengutamakan keselamatan.
Imbauan tersebut mencakup kewajiban penggunaan life jacket dan peningkatan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang di perairan dapat berubah secara cepat dan ekstrem.
Selain edukasi keselamatan, personel turut menyosialisasikan layanan Call Center 110 kepada masyarakat pesisir dan pengguna transportasi laut. AKP Muhammad Aldi menjelaskan bahwa layanan ini merupakan fasilitas darurat gratis yang bisa diakses dengan mudah oleh warga.
Layanan Call Center 110 dapat digunakan untuk melaporkan segala jenis gangguan, termasuk tindak kejahatan, gangguan kamtibmas, kecelakaan, bencana, dan berbagai kejadian yang membutuhkan respons cepat dari kepolisian.
Kasat Polairud juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang solid antara kepolisian dengan masyarakat dalam upaya menjaga keamanan wilayah Kepulauan Seribu.
“Kolaborasi menjadi kunci untuk menjaga lingkungan wisata tetap aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung maupun warga,” ujarnya.
Patroli ini diharapkan dapat memperkuat deteksi dini potensi kejahatan, meningkatkan kesadaran keselamatan masyarakat, serta mendukung terciptanya ekosistem wisata yang aman dan berkelanjutan di Kepulauan Seribu.














