Seribu Utara – Persoalan air bersih dan fasilitas docking kapal menjadi dua isu penting yang diusulkan sebagai prioritas dalam Musrenbang Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Terintegrasi Kelurahan Tahun 2025.
Musrenbang tersebut diselenggarakan secara hybrid dari Kantor Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Pulau Kelapa, Kamis (13/02/2025).
Musrenbang tersebut dibuka oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asminekbang) Kabupaten Kepulauan Seribu, Iwan Samosir. Hadir pula Camat Kepulauan Seribu Utara, Angga Saputra, SKPD/UKPD terkait, Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu Utara, tokoh masyarakat, tokoh agama, RT/RW dan lainnya.
Dalam Musrenbang tersebut, dibahas sebanyak 46 usulan template yang berasal dari tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Kelapa, dan Kelurahan Pulau Harapan.
Usulan tersebut meliputi persoalan air bersih, fasilitas docking kapal, kondisi jalan rusak, lampu pencahayaan kota, taman interaktif, serta infrastruktur perbaikan kapal.
Menurut Iwan Samosir, proses usulan langsung prioritas masih dapat berjalan dalam tahapan Musrenbang. “Aspek prioritas dalam perencanaan ini harus diperhatikan secara seksama,” katanya.
Iwan Samosir juga mengingatkan bahwa Musrenbang tersebut masih bagian dari proses penyusunan APBD 2026 yang selaras dengan kebutuhan masyarakat serta visi pembangunan daerah.
Camat Kepulauan Seribu Utara, Angga Saputra, mengatakan bahwa persoalan air bersih merupakan salah satu usulan yang menjadi kebutuhan masyarakat. “Setiap kemarau, warga kami kesulitan mendapatkan air bersih,” katanya.
Angga Saputra berharap bahwa usulan tersebut dapat ditindaklanjuti oleh OPD terkait. “Aspirasi ini akan kami teruskan agar bisa masuk dalam rencana pembangunan daerah,” katanya.
Ketua Sub Kelompok Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kepulauan Seribu, Deanzet Tangkaba, mengatakan bahwa sidang kelompok Musrenbang tersebut sudah dibahas di tingkat kelurahan dan sudah matang.
[poll id=”3″]









