Pulau Untung Jawa – Sebagai bagian dari upaya kepedulian terhadap lingkungan, Relawan Palang Merah Korea (Korean Red Cross) melakukan aksi penanaman pohon mangrove di pantai utara Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, pada Kamis (20/2/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja sama internasional antara Palang Merah Indonesia (PMI) dan Palang Merah Korea untuk mendukung pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.
Ketua Bidang Relawan Pengurus Pusat PMI, Sasongko Tedjo, menjelaskan bahwa penanaman pohon merupakan salah satu fokus utama PMI dalam lima tahun ke depan.
“Kegiatan ini juga bagian dari mewujudkan target penanaman 10 juta pohon PMI dalam waktu lima tahun, di mana program penanaman pohon menjadi salah satu prioritas utama kami,” ujarnya.
Selain mendukung program reboisasi pesisir, aksi penanaman mangrove ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem pantai, mencegah abrasi, serta memberikan habitat alami bagi berbagai spesies laut.
Mangrove memiliki peran penting dalam menyerap karbon dioksida dan mengurangi dampak perubahan iklim, sehingga keberadaannya sangat diperlukan.
Ketua Bidang Kominfo Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta, Mansyur Azis, turut mengapresiasi dedikasi relawan Palang Merah Korea dalam aksi ini.
“Para relawan Palang Merah Korea memiliki kepedulian yang sangat tinggi. Ini terbukti dengan aksi nyata mereka dalam upaya penghijauan di Pulau Untung Jawa. Kami sangat berterima kasih atas kontribusi yang diberikan,” katanya.
Relawan Palang Merah Korea yang terlibat dalam kegiatan ini tampak antusias dalam menanam bibit mangrove. Mereka bekerja sama dengan masyarakat setempat dan relawan PMI Kepulauan Seribu untuk memastikan setiap bibit tertanam dengan baik di lokasi yang telah disiapkan.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar aksi penanaman, tetapi juga dilengkapi dengan sesi edukasi tentang manfaat mangrove bagi lingkungan.
Para peserta diberikan pemahaman mengenai bagaimana tanaman ini dapat berkontribusi dalam perlindungan ekosistem pesisir dan mengurangi dampak bencana alam seperti tsunami dan badai.
Aksi penanaman mangrove ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat lokal untuk terus menjaga dan merawat lingkungan sekitar.
Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak, program penghijauan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem di Kepulauan Seribu.
