Pulau Pramuka – Dalam upaya menekan angka kematian ibu dan anak, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, menggelar pelatihan bagi tenaga kesehatan terkait penanganan anemia pada ibu hamil.
Kondisi ini menjadi salah satu faktor risiko utama dalam komplikasi kehamilan yang berkontribusi terhadap angka kematian ibu dan bayi.
Kegiatan ilmiah bertema “Bedah Kasus Kebidanan: Anemia pada Ibu Hamil” ini diselenggarakan secara hybrid, menghadirkan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Barlian Rahmat Parulian Sitompul, Sp.OG, sebagai narasumber utama.
Menurut Direktur RSUD Kepulauan Seribu, dr. Ghamal Ahmad Pramana, pelatihan ini merupakan bagian dari peningkatan kapasitas tenaga kesehatan guna memastikan penanganan kehamilan yang lebih baik.
“Peningkatan dan update pengetahuan menjadi bagian yang tidak bisa lepas dari profesi kita sebagai tenaga kesehatan,” ujarnya, Rabu (5/3).
Ghamal menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mencegah dan menurunkan angka kejadian kehamilan dengan penyulit, sekaligus mengurangi risiko kematian ibu dan bayi di wilayah Kepulauan Seribu.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu tenaga kesehatan dalam mendeteksi dan menangani anemia pada ibu hamil lebih dini, sehingga komplikasi serius dapat dicegah,” tambahnya.
Dalam pelatihan ini, dr. Barlian membahas secara mendalam mengenai penyebab, dampak, serta metode intervensi dalam menangani anemia pada ibu hamil. Pengetahuan ini diharapkan dapat memastikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal bagi ibu hamil di Kepulauan Seribu, sehingga kehamilan dapat berlangsung aman dan sehat.
Pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, sekaligus memperkuat kesiapan tenaga kesehatan dalam menghadapi tantangan kebidanan di wilayah kepulauan.
[poll id=”3″]









