Gubernur DKI Jakarta Prioritaskan Penambahan Dokter Spesialis di Kepulauan Seribu

Dok. Ilustrasi/Istimewa
Dok. Ilustrasi/Istimewa

Jakarta — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa penambahan tenaga medis, khususnya dokter spesialis, akan menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Kepulauan Seribu.

“Saya akan meminta kepada Ibu Atika (Kepala Bappeda) untuk ini menjadi prioritas karena bagaimanapun membangun Pulau Seribu tanpa memperbaiki kualitas SDM-nya, tidak mungkin,” ujar Pramono usai menghadiri Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) DKI Jakarta Tahun 2026 Tingkat Kota/Kabupaten di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/3).

Pramono menyebutkan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kepulauan Seribu sangat penting guna mendukung pembangunan wilayah tersebut. Selain sektor kesehatan, ia juga menyoroti perlunya perbaikan dalam bidang pendidikan dan birokrasi pemerintahan.

“Saya sudah berulang kali ke Pulau Seribu, saya melihat sendiri persoalan pendidikan, kesehatan, birokrasi pemerintahan di Kepulauan Seribu ini memang perlu dilakukan perbaikan,” katanya.

Sementara itu, Plt Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fajar Churniawan mengungkapkan sejumlah kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya. Salah satunya adalah minimnya jumlah tenaga medis dan pendidik yang bertugas di Kepulauan Seribu.

“ASN yang bertugas di Kepulauan Seribu mohon tentunya pak Gubernur bisa dipilih guru yang tentunya teladan, dokter teladan, silakan bertugas di Kepulauan Seribu,” ujar Fajar.

Ia berharap, para tenaga kesehatan yang ditugaskan di Kepulauan Seribu dapat menjalankan tugasnya dalam jangka waktu minimal tiga tahun untuk memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap masyarakat.

“Sampai sekarang dokter spesialis yang ada ASN baru satu yaitu dokter anak, selebihnya dokter spesialis yang sifatnya kontrak,” jelasnya.

Fajar menekankan perlunya dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Kepulauan Seribu, termasuk memastikan keberadaan tenaga medis yang cukup dan kompeten.

[poll id=”3″]

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!