Pulau Harapan — Keselamatan di laut menjadi prioritas utama bagi nelayan dan penumpang kapal kecil yang beroperasi di perairan Kepulauan Seribu Utara. Untuk meningkatkan perlindungan saat melaut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyalurkan bantuan life jacket kepada 40 nelayan Pulau Harapan pada Minggu (6/4/2025).
Bantuan berupa 120 jaket pelampung berwarna oranye ini diserahkan oleh pihak kelurahan setempat, dengan harapan dapat mengurangi risiko kecelakaan laut yang sering kali terjadi akibat kondisi cuaca yang tidak menentu. Lurah Pulau Harapan, Yusuf, menegaskan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas bagi setiap pelaut dan wisatawan yang menggunakan kapal kecil.
“Kami ingin para nelayan dan penumpang kapal selalu siap menghadapi segala kemungkinan saat berada di laut. Jaket pelampung ini harus digunakan dan dirawat dengan baik,” ujar Yusuf. Ia juga mengingatkan bahwa saat ini Pulau Seribu tengah dipadati wisatawan, sehingga perlindungan ekstra sangat diperlukan.
Para nelayan menyambut baik bantuan ini. Hamdi (53), salah seorang nelayan Pulau Harapan, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena sebelumnya ia hanya memiliki dua life jacket di kapalnya.
“Sekarang saya lebih tenang saat membawa penumpang, mereka akan merasa lebih aman dengan jaket ini,” ungkapnya.
Selain untuk nelayan, BPBD DKI Jakarta juga telah menyalurkan lebih dari 1.000 rompi pelampung ke Kepulauan Seribu dalam beberapa bulan terakhir sebagai bagian dari program mitigasi risiko laut. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dalam pelayaran.
Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap angka kecelakaan laut dapat ditekan, serta memastikan bahwa Pulau Harapan tetap menjadi destinasi wisata yang aman bagi wisatawan dan nelayan. Keselamatan di laut bukan sekadar pilihan, tetapi keharusan bagi semua pihak yang berkegiatan di perairan Kepulauan Seribu.
[poll id=”3″]









