Pulau Lancang — Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu kembali berhasil mengevakuasi seekor ular piton sepanjang tiga meter dari kawasan permukiman warga di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Senin (21/4).
Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, mengungkapkan bahwa laporan diterima pukul 08.05 WIB dari warga bernama Juanda yang menemukan ular saat hendak memberi makan ayam peliharaan.
“Warga itu takut dan segera melapor ke Pos Gulkarmat Pulau Lancang. Kami kerahkan tiga personel Tim Rescue beserta perlengkapan evakuasi,” ujar Gatot.
Berdasarkan keterangan warga, ular piton tersebut sempat memangsa seekor ayam sebelum akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas dalam waktu lima menit. Ular selanjutnya akan dilepasliarkan di pulau kosong yang jauh dari permukiman.
“Kita pastikan pelepasan dilakukan di lokasi yang sesuai habitat dan minim interaksi manusia,” imbuhnya.
Dalam setahun terakhir, sedikitnya lima insiden penangkapan ular piton terjadi di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Terbaru, seekor ular sepanjang 3 meter dievakuasi dari rumah warga sebelum memangsa ayam lainnya. Fenomena ini mengindikasikan potensi pertemuan yang makin sering antara satwa liar dan permukiman.
Petugas Damkar terus siaga, namun peran warga dalam pelaporan cepat menjadi kunci utama keselamatan bersama. Simak datanya dalam infografis berikut.










