Kepulauan Seribu – Seluruh kelurahan di Kabupaten Kepulauan Seribu kini telah memiliki Kampung Siaga Tuberkulosis (TBC) sebagai langkah nyata pengendalian dan eliminasi penyakit menular tersebut. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya strategi pemerintah daerah dalam memperkuat peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan TBC.
Sebagai bagian dari kampanye edukatif, Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu menyelenggarakan Webinar Edukasi Kesehatan Tuberkulosis yang diikuti sekitar 70 peserta dari berbagai unsur masyarakat, Selasa (29/4).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Kepulauan Seribu, Alawi, dan dihadiri oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan Murniasi Hutapea, jajaran SKPD/UKPD, serta kader PKK.
“Kesehatan adalah kebutuhan dasar sekaligus modal utama bagi setiap warga negara. Salah satu upaya penting untuk meningkatkan derajat kesehatan adalah melalui edukasi dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Alawi dalam Berbagainya.
Ia menekankan pentingnya penyebarluasan informasi terkait TBC agar masyarakat semakin sadar akan bahaya penyakit ini dan juga mendukung langkah-langkah eliminasi.
“Kampung Siaga TBC yang kini hadir di seluruh kelurahan diharapkan mampu menjadi motor penggerak edukasi dan tindakan cepat dalam pencegahan penularan,” tambahnya.
Kegiatan webinar ini juga bertujuan meningkatkan perhatian masyarakat terhadap TBC sebagai ancaman kesehatan global dan memperkuat komunikasi kesehatan di tengah masyarakat.
“Kita perlu meningkatkan komitmen bersama dalam menyebarkan informasi, mendorong inovasi, dan melibatkan berbagai pihak secara aktif dalam pengendalian TBC,” jelas Alawi.









