Anak Pendek Bukan Sekadar Keturunan, Ini Pentingnya Asupan Gizi Seimbang

Avatar photo
dr. Viktor dari RSUD Kepulauan Seribu. dok. RKS
dr. Viktor dari RSUD Kepulauan Seribu. dok. RKS

Pulau Pramuka – Banyak orang menganggap anak bertubuh pendek adalah faktor keturunan semata. Padahal, kekurangan gizi sejak dini juga berperan besar dalam menyebabkan stunting, yang dapat berdampak pada kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas anak di masa depan.

Dokter Viktor dari RSUD Kepulauan Seribu menegaskan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak 1.000 hari pertama kehidupan.

“Jangan hanya memberi anak makanan sekadar membuatnya kenyang, tetapi pastikan asupan gizinya seimbang, terutama protein hewani yang sangat penting untuk pertumbuhan,” ujar Viktor, Jumat (7/3).

Ia menjelaskan, stunting terjadi akibat kekurangan gizi kronis, bukan sekadar faktor genetik. Anak yang hanya mengonsumsi karbohidrat tanpa protein dan nutrisi lain berisiko mengalami pertumbuhan terhambat.

Baca Juga :  Catat! Ini Jadwal Pasar Murah di Pulau Tidung

“Di Kepulauan Seribu, kita punya sumber protein melimpah dari ikan. Ini harus dimanfaatkan untuk memastikan anak-anak tumbuh dengan optimal,” tambahnya.

Selain makanan bergizi, faktor lain seperti pola asuh, kebersihan lingkungan, serta pemberian ASI eksklusif dan MPASI yang sesuai juga sangat berpengaruh dalam mencegah stunting.

“Orang tua harus lebih sadar bahwa gizi yang baik sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun akan menentukan masa depan anak mereka,” tegas Viktor.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya asupan gizi seimbang, diharapkan angka stunting di Kepulauan Seribu dapat ditekan, sehingga anak-anak tumbuh sehat dan berkembang secara optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *