Kepulauan Seribu — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerja mereka untuk aktif menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) melalui Baznas Bazis Kepulauan Seribu. Langkah ini ditargetkan dapat mencapai 100 persen partisipasi ASN, sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh warga yang membutuhkan.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Aceng Zaeni, menegaskan bahwa ZIS bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga bentuk kepedulian sosial. “Yakin zakat adalah kewajiban dan menjadi hal yang bisa diterapkan, sehingga menjadi berkah bagi kita semua,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Ia menjelaskan, pengumpulan ZIS yang dikelola Baznas Bazis diarahkan untuk membantu pemenuhan kebutuhan kelompok masyarakat rentan di Kepulauan Seribu, seperti warga miskin, lansia, dan penyandang disabilitas. Dengan keterlibatan ASN, potensi ZIS diyakini akan lebih optimal serta terdistribusi secara merata.
“Pengumpulan ZIS dilakukan Baznas Bazis Kepulauan Seribu untuk membantu kebutuhan masyarakat yang membutuhkan. Jadi kita harapkan semua ASN Kabupaten Kepulauan Seribu terlibat aktif dalam pengumpulan ZIS,” tambah Aceng.
Program ini diharapkan tidak hanya mencapai target jumlah donasi, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di Kepulauan Seribu. Dengan semangat berbagi, zakat, infaq, dan sedekah menjadi salah satu instrumen penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.








