Jakarta — Dua tenaga pendidik dari Kepulauan Seribu berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang Apresiasi Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kegiatan ini berlangsung pada 24–29 November 2025 di Jakarta dan diikuti oleh peserta terbaik dari 38 provinsi se-Indonesia.
Ajang ini merupakan penghargaan tertinggi tingkat nasional bagi guru dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan dedikasi, inovasi, dan transformasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Tujuannya adalah mengapresiasi praktik baik dalam penerapan program prioritas dan kebijakan transformasi pendidikan nasional.
Kepulauan Seribu patut berbangga. Didi Setiadi, S.Pd dari SMKN 61 Jakarta meraih peringkat terbaik ke-2 dalam kategori Guru SMK Transformatif. Sementara Mutiarso, pengawas pendidikan dasar, berhasil meraih juara 3 terbaik dalam kategori Pengawas Dikdas. Keduanya tergabung dalam kontingen DKI Jakarta.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa kualitas pendidikan di wilayah kepulauan tidak kalah dengan daerah lain, meski secara geografis berada di pinggiran Jakarta dan masih menghadapi tantangan akses serta fasilitas pendidikan yang terbatas.
Bupati Kepulauan Seribu, Muh. Fadjar Churniawan, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. “Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh para tenaga pendidik dari Kepulauan Seribu. Ini membuktikan bahwa semangat dan kualitas pendidikan kita mampu bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.
Menurut Fadjar, penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh insan pendidikan di Kepulauan Seribu untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik. Ia juga menekankan pentingnya dukungan lintas sektor untuk memperkuat ekosistem pendidikan di wilayah kepulauan.
Didi Setiadi dikenal sebagai sosok guru yang aktif menerapkan pembelajaran berbasis proyek dan teknologi digital di SMKN 61 Jakarta. Inovasinya dalam mengintegrasikan potensi lokal dengan kurikulum nasional menjadi salah satu alasan kuat di balik penghargaan yang diraihnya.
Sementara itu, Mutiarso dinilai berhasil mendorong transformasi pembinaan guru di wilayah Kepulauan Seribu melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis komunitas. Ia aktif membangun ekosistem belajar yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan Apresiasi HGN 2025 ditutup dengan puncak acara di Indonesia Arena, Senayan, yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak perubahan bangsa.
Selain pemberian penghargaan, rangkaian acara HGN juga diisi dengan seminar pendidikan, pameran praktik baik, dan forum diskusi antar guru dari berbagai daerah. Momen ini menjadi ruang refleksi dan inspirasi bagi para pendidik untuk terus berinovasi.
Dengan semangat Hari Guru Nasional, Kepulauan Seribu membuktikan bahwa transformasi pendidikan bisa tumbuh dari wilayah pesisir, menjangkau harapan, dan menyemai masa depan.









