*, Sosial  

Bantu Korban Rob Pulau Panggang, PMI Kepulauan Seribu Salurkan Makanan Siap Saji

PMI Tegaskan Bantuan Merupakan Realisasi Pemanfaatan Dana Bulan Dana

📸 Petugas Polri, relawan PMI, dan aparat kelurahan mendistribusikan makanan siap saji kepada warga korban rob di Kelurahan Pulau Panggang pada 7 Desember 2025.
📸 Petugas Polri, relawan PMI, dan aparat kelurahan mendistribusikan makanan siap saji kepada warga korban rob di Kelurahan Pulau Panggang pada 7 Desember 2025.

Pulau Panggang – Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kepulauan Seribu mendistribusikan bantuan makanan siap saji kepada ratusan warga di Kelurahan Pulau Panggang yang menjadi korban kenaikan air laut atau rob.

Aksi kemanusiaan ini, menurut PMI, adalah bentuk pertanggungjawaban dan realisasi langsung dari pemanfaatan dana yang dihimpun melalui program Bulan Dana.

Pengurus Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD) PMI Kepulauan Seribu, Ayub Chalik, menyatakan bahwa dana masyarakat yang terkumpul dikembalikan kepada mereka yang membutuhkan, terutama saat terjadi bencana.

Ayub menjelaskan, makanan siap saji menjadi prioritas utama karena kondisi darurat yang dialami warga. Genangan air yang memasuki pemukiman menyebabkan warga kesulitan memasak.

📸 Relawan PMI (wanita berhijab) menyerahkan bantuan makanan siap saji atau kotak bantuan kepada seorang warga di area terdampak rob, Kelurahan Pulau Panggang.
📸 Relawan PMI (wanita berhijab) menyerahkan bantuan makanan siap saji atau kotak bantuan kepada seorang warga di area terdampak rob, Kelurahan Pulau Panggang.

Proses distribusi berjalan lancar berkat sinergi antar lembaga. PMI Kepulauan Seribu dibantu oleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta aparatur Kelurahan Pulau Panggang.

Respon cepat ini disambut baik oleh pemerintah setempat. Lurah Pulau Panggang, Jamaludin, menyampaikan terima kasih atas kecepatan PMI dalam meringankan beban warganya.

“Kami atas nama pemerintah kelurahan dan seluruh warga mengucapkan terima kasih atas respon cepat PMI untuk membantu warganya yang terdampak rob,” kata Jamaludin.

Berdasarkan data kelurahan, sekitar 250 warga terdampak parah, khususnya mereka yang tinggal di pinggir pantai. Selain menghambat aktivitas, rob juga merusak perabotan rumah tangga warga.

Melalui penyaluran bantuan ini, PMI berharap beban warga dapat teringankan sambil menunggu kondisi air laut kembali normal. PMI juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan pascabanjir untuk mencegah penyakit.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!