Jakarta — Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta menegaskan bahwa pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu harus menjadi prioritas dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Ketua Bapemperda DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, menyatakan bahwa Kepulauan Seribu masih tertinggal dibandingkan lima wilayah lain di Jakarta. “Perhatian khusus harus diberikan karena berbagai indikator pembangunan di Kepulauan Seribu masih jauh di bawah Jakarta,” ujarnya, Rabu (28/5/2025).
Beberapa aspek yang perlu dibenahi mencakup kualitas transportasi, indeks pembangunan manusia (IPM), serta pengembangan destinasi wisata. Pemprov DKI Jakarta masih memiliki pekerjaan rumah besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Seribu.
Wakil Kepala Bappeda DKI Jakarta, Deftrianov, menjelaskan bahwa RPJMD 2025-2029 memiliki misi untuk mewujudkan pusat ekonomi inovatif dengan akses sumber daya yang merata. Salah satu sasaran utama adalah menjadikan Jakarta sebagai kota destinasi dunia, termasuk melalui pengembangan wisata pesisir dan pelatihan tenaga kerja pariwisata.
Data terbaru menunjukkan bahwa IPM Kepulauan Seribu mengalami tren positif, mencapai 76,69 pada 2024, meningkat 0,78 poin atau 1,03 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, angka ini masih lebih rendah dibandingkan wilayah lain di Jakarta, seperti Jakarta Selatan yang mencapai 86,71 pada 2023.
Dengan adanya dorongan dari Bapemperda DPRD DKI Jakarta, diharapkan pembangunan Kepulauan Seribu dapat dipercepat, sehingga wilayah ini dapat lebih setara dengan daerah lain di ibu kota.
