Kepulauan Seribu – Sidartawan, yang belum lama dilantik sebagai Wakil Camat Kepulauan Seribu Selatan, langsung mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih Peacemaker Justice Award 2025 dari Kementerian Hukum RI. Penghargaan ini diserahkan di Graha Pengayoman, Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Penghargaan bergengsi tersebut diberikan kepada desa dan kelurahan yang dinilai mampu menjadi garda terdepan dalam penyelesaian sengketa secara humanis dan kolaboratif. Sidartawan menjadi salah satu dari 130 penerima penghargaan yang terpilih dari 1.320 desa/kelurahan di seluruh Indonesia.
Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa kepala desa dan lurah memiliki peran penting dalam memperluas akses keadilan melalui pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbankum).
“Kepala Desa/Lurah dapat membantu mengupayakan penyelesaian permasalahan secara lebih humanis dan kolaboratif, dengan mengedepankan kebutuhan, hak, dan martabat masyarakat—people centered justice,” ujarnya.
Sidartawan menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya. “Terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berkolaborasi dan membantu kegiatan yang dilakukan. Prestasi ini bukan hanya untuk saya, tetapi untuk Kabupaten Kepulauan Seribu secara umum,” katanya.
Program Peacemaker Training yang dijalankan Kementerian Hukum RI menjadi bekal penting bagi aparatur desa/kelurahan dalam menangani persoalan hukum nonlitigasi. Dengan pendekatan musyawarah, masyarakat dapat menyelesaikan masalah tanpa harus melalui jalur pengadilan.
Acara penganugerahan turut dihadiri pejabat tinggi negara, termasuk Ketua Mahkamah Agung Sunarto, Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, Wakil Menteri Desa dan PDT Ariza Patria, serta Kepala BPHN Min Husain.
Dengan capaian ini, Sidartawan menunjukkan bahwa meski baru menjabat, ia mampu membawa nama Kepulauan Seribu ke panggung nasional. Penghargaan ini sekaligus menegaskan komitmen daerah dalam menghadirkan solusi damai berbasis masyarakat.
