Pulau Untung Jawa — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Seribu terus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat pesisir terhadap ancaman bencana tsunami. Salah satu langkah nyata dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan pendampingan yang digelar di Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat mahasiswa STIE Dharma Bumiputera yang didukung penuh BPBD Kepulauan Seribu. Sebanyak 25 peserta terlibat, berasal dari berbagai unsur masyarakat seperti Karang Taruna, RT/RW, Lembaga Swadaya Masyarakat, relawan lokal, unsur kelurahan, Bhabinkamtibmas, LMK, FKDM, serta para Ketua RT dan RW setempat.
Kepala Satgas BPBD Kepulauan Seribu, Mansyah, mengapresiasi antusiasme peserta dan menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam membentuk sistem tanggap darurat yang efektif di tingkat komunitas.
“Dengan kegiatan ini, kami harap masyarakat semakin sadar risiko dan siap menghadapi keadaan darurat. Ke depan, kami akan terus memperluas cakupan edukasi kebencanaan di wilayah Kepulauan Seribu,” ujar Mansyah, Senin (04/08/2025).
Dalam sosialisasi ini, BPBD menghadirkan narasumber dari Danru P2B BPBD Kepulauan Seribu, Iwan, bersama Muhammad Teguh Aji Saputra dan Syafiq Ali Uraidi.
Materi yang diberikan mencakup pemahaman dasar mengenai potensi ancaman tsunami, teknik evakuasi mandiri, serta pentingnya koordinasi lintas elemen dalam penanggulangan bencana.
“Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antara BPBD, mahasiswa, dan masyarakat dalam membangun budaya siaga bencana, khususnya di wilayah pesisir seperti Pulau Untung Jawa,” pungkas Iwan.
BPBD berencana memperluas sosialisasi ke pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu, mengingat pentingnya kesiapsiagaan komunitas sebagai garda terdepan dalam menghadapi potensi bencana.
