Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, menyuarakan harapannya agar layanan Pegadaian dapat hadir dan menjangkau masyarakat di wilayah Kepulauan Seribu. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Kick Off Bulan Literasi Keuangan DKI Jakarta 2025 di Plaza Kabupaten, Pulau Pramuka, Selasa (27/05/2025).
Menurut Fadjar, lembaga keuangan non-perbankan seperti Pegadaian memiliki peran penting dalam membantu masyarakat mengatasi kebutuhan ekonomi mendesak, terutama menjelang tahun ajaran baru.
โSaya tadi sempat sampaikan langsung ke Pak Kepala OJK, bahwa jangan hanya perbankan saja yang hadir di Kepulauan Seribu. Pegadaian juga penting. Banyak orang tua yang bingung soal biaya sekolah anaknya, dan Pegadaian bisa jadi solusi, bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah,โ ujarnya.
Fadjar menekankan, kesetaraan akses layanan keuangan harus merata, tidak hanya terpusat di wilayah daratan Jakarta. Ia menyebut, Kepulauan Seribu juga layak mendapat perhatian yang sama dalam hal penguatan literasi dan inklusi keuangan.
โKalau Jakarta daratan sudah berlari, kita di sini sedang merangkak. Tapi kami ingin merangkak ini punya arah, dan satu per satu hadir solusi yang konkret untuk warga,โ tambahnya.
Keberadaan layanan Pegadaian dinilai penting karena dapat memberikan alternatif pembiayaan yang cepat dan legal bagi masyarakat yang kerap mengalami kesulitan dana mendesak.
Salah satu warga Pulau Pramuka, Susilawati (42), ibu rumah tangga, menyambut positif wacana hadirnya Pegadaian di Kepulauan Seribu.
โKalau ada Pegadaian di sini, kita nggak perlu ke Jakarta cuma buat urusan pinjam uang atau gadai barang. Apalagi kalau lagi kepepet untuk biaya anak sekolah. Saya rasa ini bagus dan sangat membantu,โ katanya.
Selama ini, kata Susilawati, warga sering harus menyeberang ke daratan Jakarta hanya untuk mendapat akses layanan keuangan tertentu, termasuk ke kantor Pegadaian terdekat di Muara Angke atau Penjaringan.
Kebutuhan akan layanan keuangan alternatif terus meningkat, seiring dengan dinamika ekonomi masyarakat pulau yang berbasis sektor informal dan usaha mikro.
Bupati Fadjar berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Pegadaian dapat menjadikan Kepulauan Seribu sebagai lokasi penguatan program inklusi dan literasi berbasis komunitas pesisir.
โKalau benar-benar terealisasi, ini akan jadi titik balik untuk memperkuat pondasi ekonomi rumah tangga di pulau-pulau,โ tutupnya.









