Pemberdayaan

Diberi Pelatihan dan 3.500 Benih, Pemuda Pulau Kelapa Kini Lebih Percaya Diri Kembangkan Budidaya Ikan Bandeng

Avatar photo
69
×

Diberi Pelatihan dan 3.500 Benih, Pemuda Pulau Kelapa Kini Lebih Percaya Diri Kembangkan Budidaya Ikan Bandeng

Sebarkan artikel ini
Program Kemandirian PHE OSES Disambut Antusias, Diharapkan Lahirkan Kuliner Khas Pulau Kelapa
Program Kemandirian PHE OSES Disambut Antusias, Diharapkan Lahirkan Kuliner Khas Pulau Kelapa

PULAU KELAPA, BPSNet – Semangat baru ekonomi lokal menyala di Pulau Kelapa. Melalui program Kemandirian Pemuda yang diinisiasi oleh PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES), sebanyak dua puluh pemuda Karang Taruna Kelurahan Pulau Kelapa dan anggota Pokdakan Makmur Jaya kini merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan budidaya ikan bandeng.

Kegiatan yang berpusat di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Nyiur Melambai, Pulau Kelapa, ini menjadi platform pembelajaran yang komprehensif. Warga mendapatkan paparan langsung dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu, serta Dosen Politeknik Ahli Usaha Perikanan dan Pakar Budidaya, Dr. Mugi Mulyono.

Salah satu anggota Karang Taruna Kelurahan Pulau Kelapa, Fahmi, menyampaikan rasa optimisnya. Ia merasa pelatihan yang diberikan telah membuka wawasan baru, memberinya keyakinan untuk mengelola usaha perikanan secara modern.

Dukungan terhadap inisiatif ini turut disampaikan oleh Sekretaris Kelurahan Pulau Kelapa, Ardian. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai tambahan pengetahuan dan investasi jangka panjang yang sangat berharga bagi generasi muda Kepulauan Seribu.

Ardian bahkan berharap budidaya ikan bandeng ini dapat berkembang hingga melahirkan identitas kuliner baru bagi wilayahnya. “Siapa tahu suatu hari nanti, Pulau Kelapa punya kuliner khas berbahan bandeng,” tuturnya, penuh harap.

Sebagai komitmen awal, PHE OSES secara simbolis menebar sebanyak 3.500 benih ikan bandeng ke dalam keramba milik Pokdakan Makmur Jaya, memberikan modal awal yang signifikan bagi para pemuda.

Head of Communication Relations and CID PHE OSES, Indra Darmawan, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian integral dari upaya perusahaan untuk menghadirkan nilai tambah dan menciptakan kemandirian ekonomi di sekitar wilayah operasi mereka.

“Kami ingin memberi ruang bagi pemuda untuk tumbuh mandiri. Budidaya bandeng kami lihat sebagai peluang konkret yang bisa mereka kelola dan kembangkan,” ujar Indra.

Saat ini, budidaya bandeng di Pulau Kelapa telah berevolusi, tidak lagi sekadar rutinitas warisan, tetapi telah bertransformasi menjadi platform pembelajaran, ruang kolaborasi, dan harapan baru untuk memperkuat ekonomi lokal di Kepulauan Seribu.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!