Sosial  

Festival Muharam di Kepulauan Seribu, 71 Yatim dan 10 Guru Ngaji Terima Santunan

Avatar photo
📷 Istimewa
📷 Istimewa

Pulau Tidung — Semangat Muharam menyapa Kepulauan Seribu dengan aksi nyata. Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu bersama Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Festival Muharam 1447 Hijriah di Pulau Tidung, dengan agenda utama penyaluran santunan bagi 71 anak yatim dan 10 guru ngaji.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Aceng Zaeni, yang baru saja pulang dari ibadah haji, langsung menyambangi warga. “Saya ingin pastikan semangat berbagi benar-benar sampai ke pulau. Kita kuatkan UPZ (Unit Pengumpul Zakat) supaya zakat nggak berhenti di kota,” ucapnya penuh semangat.

Santunan sebesar Rp500.000 per orang disalurkan kepada para penerima yang berasal dari Pulau Tidung dan sekitarnya. Dana berasal dari hasil Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) yang dikumpulkan melalui pejabat, ASN, dan masyarakat umum di wilayah Kepulauan Seribu.

Lukman Hakim, Plt Koordinator Baznas Bazis Kepulauan Seribu, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pembagian dana, melainkan bagian dari gerakan struktural. “Kami juga menyerahkan SK pembentukan UPZ kepada 9 dari 12 masjid. Ini penting agar dana ZIS bisa dikelola secara sah dan berkelanjutan,” katanya.

Turut hadir, Wakil Ketua Bidang I Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, KH Nur Alam Bachtir, menyoroti pentingnya masjid-masjid memiliki UPZ resmi agar bisa mendapat tambahan dana program sosial. “Contohnya di Pulau Pari, kita bantu Rp25 juta untuk rehab masjid. Jadi UPZ bukan hanya legalitas, tapi kunci akses bantuan,” jelasnya.

Festival Muharam kali ini menjadi potret harmonis antara pemerintah, lembaga zakat, dan warga pulau. Di tengah tantangan geografis dan akses yang terbatas, kegiatan ini membuktikan bahwa nilai sosial dan keagamaan tetap bisa hadir di pesisir.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!