Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan sosial dan advokasi bagi nelayan di Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara. Aksi yang digelar pada Sabtu (25/10/2025) ini bertujuan mendorong solusi keberlanjutan bagi masyarakat pesisir.
Kegiatan utama yang diselenggarakan adalah pembagian bantuan sembako dan pelayanan pemeriksaan kesehatan serta golongan darah gratis bagi sekitar 100 nelayan setempat. Pemberian sembako ini menjadi wujud kepedulian langsung Hima Persis terhadap kebutuhan dasar nelayan.
Layanan kesehatan tersebut merupakan hasil kolaborasi Hima Persis bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan tenaga medis dari Puskesmas Kelurahan Pulau Panggang. Kolaborasi ini menjamin kualitas dan ketersinambungan layanan medis yang diberikan.
Rangkaian acara ini merupakan bagian dari Jakarta Sustainability Forum (JSF) yang diinisiasi oleh Hima Persis. Selain aksi sosial, forum ini membuka diskusi mendalam mengenai strategi advokasi untuk memperkuat suara komunitas nelayan di wilayah tersebut.
Isu krusial yang diadvokasi Hima Persis adalah mendesak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu merealisasikan program pusat yakni Kampung Nelayan Merah Putih. Program ini dipandang sebagai solusi komprehensif untuk meningkatkan kualitas hidup dan fasilitas nelayan.
Ketua Hima Persis DKI Jakarta, Ihsan Abdul Haq, berharap inisiatif JSF ini mampu menghasilkan solusi nyata dan terbaik bagi masalah-masalah yang dihadapi para nelayan. Ia berkomitmen membawa aspirasi nelayan untuk diangkat ke tingkat kebijakan yang relevan.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Camat Kepulauan Seribu Utara, Yulihardi. Dalam sambutannya, ia menitikberatkan pentingnya perhatian pada pendidikan anak-anak nelayan.
Yulihardi mengingatkan para orang tua nelayan untuk berupaya keras memberikan pendidikan terbaik bagi putra-putri mereka di masa depan. Pesan ini menekankan pentingnya investasi jangka panjang dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah kepulauan.
Para nelayan Pulau Panggang menyambut baik dukungan dari Hima Persis dan PMI. Pembagian sembako dan layanan kesehatan gratis sangat membantu kebutuhan mendasar yang sering terabaikan di wilayah terpencil.
Marjuki (42), nelayan dari Pulau Pramuka, mengapresiasi inisiatif tersebut. “Kegiatan ini sangat membantu kami, selain dapat sembako dan cek kesehatan gratis, kami juga merasa aspirasi kami didengar untuk program besar seperti Kampung Nelayan Merah Putih,” ujar Marjuki.
Program advokasi Hima Persis ini menekankan bahwa pembangunan berkelanjutan di Kepulauan Seribu tidak bisa dilakukan tanpa melibatkan suara dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Realisasi Kampung Nelayan Merah Putih didorong agar tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga perlindungan hak-hak tradisional nelayan sebagai penjaga laut Kepulauan Seribu.
