Hadirkan Career Expo, Nakertransgi DKI Sebut Ribuan Warga Kepulauan Seribu Menganggur

Avatar photo
📷 Istimewa
📷 Istimewa

Pulau Tidung — Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) Provinsi DKI Jakarta menyebut bahwa dari total 338 ribu pengangguran di Ibu Kota, sekitar seribu di antaranya berasal dari wilayah Kepulauan Seribu.

Kondisi ini mendorong digelarnya Career Expo sebagai upaya konkret menekan angka pengangguran di wilayah kepulauan.

Kegiatan bursa kerja ini dilaksanakan pada 15–16 Mei 2025 di Halaman SMKN 61 Jakarta, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan. Sebanyak 1.200 lowongan kerja ditawarkan kepada masyarakat oleh berbagai perusahaan yang berpartisipasi.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Taufik, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam menjembatani pencari kerja dan pemberi kerja.

“Pameran ini salah satu upaya kami untuk menekan angka pengangguran di Jakarta, terutama untuk lulusan baru dan masyarakat dengan keterampilan terbatas,” ujarnya, Kamis (15/5).

Taufik membeberkan bahwa hingga Agustus 2024 terdapat 338 ribu pengangguran di DKI Jakarta, termasuk sekitar 1.000 orang di wilayah Kepulauan Seribu. Mayoritas berasal dari kelompok Generasi Z dan lulusan SMA/SMK ke bawah.

“Semoga melalui job fair ini banyak pencari kerja yang terserap. Beberapa perusahaan juga membuka walk-in interview langsung di lokasi,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan menyambut baik terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyebut ini sebagai momentum kebangkitan ekonomi lokal, khususnya dalam mendorong masyarakat kembali produktif.

“Bagi pencari kerja, ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan pekerjaan sesuai bakat dan kompetensi. Dan bagi pemberi kerja, ini peluang besar untuk menyerap tenaga kerja lokal,” kata Fadjar.

Selain bursa kerja, Nakertransgi juga menyediakan akses pelatihan keterampilan kerja yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara gratis sebagai bekal menghadapi dunia kerja.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!