*  

Ini Daftar Kepala Sudin di Kepulauan Seribu yang Minim ke Pulau

Avatar photo
Foto: Ilustrasi ASN Pemprov DKI Jakarta (Istimewah)
Foto: Ilustrasi ASN Pemprov DKI Jakarta (Istimewah)

Kepulauan Seribu — Rentang waktu Januari 2024 hingga April 2025 menunjukkan minimnya kehadiran sejumlah Kepala Suku Dinas (Kasudin) di wilayah Kepulauan Seribu.

Berdasarkan penelusuran terhadap publikasi media resmi pemerintah, media umum, dan unggahan media sosial, berikut lima nama Kepala Sudin yang dokumentasinya paling minim hadir langsung di wilayah pulau:

1. dr. Murniasi Hutapea – Kepala Sudin Kesehatan

Tidak ditemukan catatan atau dokumentasi kehadiran langsung di pulau selama periode tersebut.

2. Edy Mulyanto – Plt. Kepala Sudin Lingkungan Hidup (LH)

Minim dokumentasi resmi maupun unggahan kegiatan yang menunjukkan keterlibatan langsung di lapangan wilayah Kepulauan Seribu.

3. Mustajab – Kepala Sudin Sumber Daya Air (SDA)

Tidak terpantau aktivitas di pulau, baik dalam kegiatan operasional, inspeksi, maupun koordinasi lintas sektor.

4. Harry Dwirendra – Kepala Sudin Kebudayaan

Tidak tercatat melakukan kunjungan atau kegiatan langsung di pulau dalam rentang waktu yang dimaksud.

5. Sonti Pangaribuan – Kepala Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf)

Meski termasuk lebih aktif dari yang lain, Sonti hanya tercatat dalam kegiatan terbatas seperti famtrip dan pelaporan data kunjungan wisatawan, tanpa kehadiran rutin di wilayah pulau.

Minimnya kehadiran para pejabat ini mengundang perhatian masyarakat terkait efektivitas pelaksanaan program-program pembangunan.

Namun perlu dicatat, informasi ini hanya berdasarkan pencarian di halaman website dan media sosial. Tidak menutup kemungkinan para pejabat tersebut rutin ke pulau namun tidak terdokumentasi secara publik.

Dasar penyusunan berita ini merujuk pada penelusuran aktivitas Kepala Suku Dinas (Kasudin) di wilayah Kepulauan Seribu selama rentang Januari 2024 hingga April 2025.

Data dikumpulkan berdasarkan publikasi media resmi milik Pemprov DKI Jakarta, seperti beritajakarta.id dan pulauseribu.jakarta.go.id, serta media sosial masing-masing SKPD.

Pemilahan dilakukan berdasarkan keterlacakan dokumentasi kegiatan Kasudin di wilayah pulau, baik dalam bentuk berita resmi, unggahan visual, maupun siaran kegiatan lapangan.

Semakin sedikit bukti kehadiran, semakin tinggi posisi dalam daftar seperti tampak pada infografis di bawah ini:

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!