Kepulauan Seribu – Di balik keindahan pantai dan pesona wisata yang kerap menjadi tujuan pelancong, Pulau Kelapa-Harapan juga terkenal sebagai pusat aktivitas ekonomi di Kepulauan Seribu. Pulau pemukiman ini, dengan populasi mencapai 6.661 jiwa, menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat setempat, terutama dalam sektor wisata dan jasa keuangan.
Rifqi Zulhimi (23), seorang teller Teras BRI Kapal ‘Bahtera Seva I’, berbagi pengalaman menarik tentang aktivitas nasabah yang padat di pulau ini. “Jumlah nasabah yang melakukan transaksi di Pulau Kelapa-Harapan sangat banyak, pernah mencapai 150 transaksi dalam satu hari,” ucapnya.
Penduduk setempat yang banyak mengelola homestay dan menjadi agen BRILink memanfaatkan layanan perbankan terapung untuk menunjang usaha mereka. Tidak jarang transaksi di Pulau Kelapa-Harapan mencapai Rp1,2 miliar hanya dalam satu hari. Selain itu, pada masa pasca-Lebaran dan turunnya bantuan sosial, aktivitas nasabah semakin ramai, bahkan ada yang menyetor hingga tiga kali sehari.
Salah satu nasabah, Nurfitriana (33), pemilik usaha top-up pulsa, mengaku sangat terbantu dengan layanan ini. Ia rutin menyetor hingga Rp42 juta per minggu dan mampu meningkatkan pendapatan secara signifikan pada musim tertentu. “Alhamdulillah, minggu ini pendapatan kami meningkat. Teras BRI Kapal sangat membantu usaha kami di tengah lautan,” katanya dengan penuh syukur.
Meski jadwal layanan kapal hanya sekali seminggu, warga berharap jadwal kunjungan ditambah untuk mendukung kebutuhan ekonomi yang terus berkembang. Pulau Kelapa-Harapan tidak hanya menjadi destinasi wisata menarik, tetapi juga pusat aktivitas keuangan yang menunjukkan potensi besar bagi pembangunan kawasan Kepulauan Seribu.
[poll id=”3″]









