Jakarta — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi merancang aktivasi taman hingga 24 jam, dengan target peluncuran saat HUT ke-498 Jakarta pada 22 Juni 2025 mendatang. Kebijakan ini bukan sekadar ruang publik, tapi juga peluang bagi UMKM.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa dari lebih dari 500 taman di Jakarta, 10 lokasi akan dioperasikan hingga malam hari, dan 6 di antaranya akan dibuka 24 jam penuh. Sementara itu, beberapa taman seperti Eco Park Tebet yang berada dekat permukiman, hanya akan beroperasi hingga pukul 22.00 demi kenyamanan warga.
Tidak hanya sebagai tempat rekreasi, Pemprov DKI ingin taman ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM. Nantinya, akan disediakan lokasi khusus untuk berjualan, dengan tarif retribusi yang disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Selain itu, CCTV akan dipasang di berbagai titik taman untuk memastikan keamanan. Dengan sistem pengawasan ini, Pemprov DKI ingin memastikan taman tetap nyaman dan aman bagi warga meski beroperasi hingga larut malam.
Rencana ini mendapatkan respon positif dari masyarakat, terutama mereka yang ingin memiliki alternatif tempat berkumpul di malam hari. Kehadiran taman 24 jam bisa menjadi magnet baru bagi wisata urban dan hiburan di Jakarta.
Seiring dengan persiapan yang terus dimatangkan, Pemprov DKI menargetkan proyek ini bisa menjadi salah satu ikon baru kota Jakarta, sekaligus mengembangkan konsep ruang publik yang lebih inklusif dan produktif bagi warga.
[poll id=”3″]









