Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu bersama PLN bergerak cepat menanggapi kerusakan kabel bawah laut fase 3 yang terdeteksi di perairan Pulau Untung Jawa, sekitar 3.200 meter dari Gardu Tanjung Pasir. Kerusakan ini berpotensi mengganggu pasokan listrik ke wilayah kepulauan, sehingga pemulihan sementara dilakukan melalui penyulang cadangan.
Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Tri Indrawan, menyampaikan bahwa perbaikan kabel akan segera dilakukan dengan melibatkan unsur PLN, Sudin Nakertransgi, Polri, dan Satpol PP. Ia menegaskan bahwa keselamatan kerja menjadi prioritas utama dalam proses perbaikan.
“Kita sudah rapat bersama PLN dan instansi terkait. Perbaikan kabel bawah laut akan segera dilakukan dengan metode penyambungan, dan semua pihak dilibatkan untuk menjamin keselamatan kerja,” ujar Tri, Jumat (10/10/2025).
Kerusakan kabel laut ini ditangani dengan teknik khusus: kabel rusak akan diangkat ke permukaan menggunakan drum pelampung dan chain block, lalu dipotong dan disambung kembali menggunakan kit resin agar kedap air. Setelah itu, dilakukan pengujian tahanan isolasi untuk memastikan kelayakan sebelum kabel diturunkan kembali ke dasar laut.
Langkah ini diambil sebagai respons atas potensi gangguan listrik yang bisa berdampak pada layanan publik dan aktivitas warga di Pulau Untung Jawa dan sekitarnya. Pemerintah daerah berharap proses perbaikan berjalan lancar dan pasokan listrik kembali stabil.
Dengan koordinasi lintas sektor dan metode teknis yang ketat, kerusakan kabel laut ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan infrastruktur kelistrikan di wilayah kepulauan yang rentan terhadap cuaca ekstrem dan kondisi laut.
