Pulau Kelapa – Kasus hilangnya seorang siswi kelas 2 SMP di wilayah Kelurahan, Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, akhirnya menemui titik terang.
Setelah dinyatakan hilang selama tiga hari, anak perempuan tersebut ditemukan berada di rumah seorang pria yang diduga sebagai teman spesialnya.
Kepolisian melalui pernyataan yang diterima redaksi, menyampaikan bahwa anak tersebut sudah kembali ke rumah dengan selamat dan tanpa mengalami kekerasan fisik.
“Anak tersebut ditemukan dalam kondisi baik di rumah seorang remaja laki-laki yang diketahui merupakan teman dekatnya. Setelah dilakukan pendekatan secara kekeluargaan, pihak keluarga kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikan persoalan ini secara musyawarah,” ungkap salah satu sumber internal kepolisian yang enggan disebutkan namanya, Kamis (17/4).
Menanggapi informasi beredar mengenai adanya penahanan terhadap pria yang menjadi tempat anak tersebut menginap, pihak kepolisian dengan tegas membantah.
“Isu penahanan terhadap pihak laki-laki tidak benar. Kami menempuh langkah persuasif dan mediasi karena ini menyangkut anak di bawah umur. Penanganan dilakukan dengan pendekatan perlindungan anak dan mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan,” tambah sumber tersebut.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak mereka, terlebih di usia remaja.
“Kami mengajak seluruh warga untuk bersama menjaga lingkungan yang aman bagi anak-anak. Komunikasi antara orang tua dan anak sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya.
Dengan kesepakatan damai antara keluarga, kasus ini dinyatakan telah selesai dan tidak berlanjut ke proses hukum. Namun, pihak berwenang tetap melakukan pengawasan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan pencegahan ke depan.
