Pulau Pari — Dalam semangat memperingati World Cleanup Day 2025, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menggelar aksi bersih pantai di kawasan pesisir Pantai Kresek, Pulau Pari, Jumat (26/9). Meski peringatan resmi telah berlalu, semangat gotong royong tetap menyala di tengah masyarakat dan jajaran pemerintah daerah.
Sekitar 300 peserta yang terdiri dari pasukan pelangi, ASN, dan warga setempat turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas kebersihan, melainkan bagian dari gerakan kolektif untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat daya tarik wisata pulau.
“Kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai lokal seperti kebersamaan dan kepedulian. Kita ingin pariwisata di Kepulauan Seribu tumbuh dengan cara yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Fadjar.
Ia juga menekankan bahwa aksi bersih-bersih tidak hanya berlangsung di Pulau Pari, tetapi juga rutin dilakukan di pulau-pulau lain melalui inisiatif kelurahan. Pemerintah daerah mendorong agar setiap wilayah menjaga kebersihan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
“Lingkungan yang bersih bukan hanya indah, tapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Pariwisata yang sehat dimulai dari kesadaran warga,” tambahnya.
Aksi ini menjadi bukti bahwa upaya pelestarian lingkungan bisa berjalan berdampingan dengan pengembangan pariwisata. Kepulauan Seribu menunjukkan bahwa langkah kecil seperti memungut sampah bisa menjadi bagian dari perubahan besar.
