Kolaborasi KLH RI-Kabupaten, Aksi Bersih Sampah di Pulau Lancang Kumpulkan 450 Kg Limbah

Sekkab: Kebersihan Pantai Bukan Hanya Estetika, tapi Investasi Jangka Panjang Kesejahteraan Warga

Pulau Pari — Sekitar dua ratus petugas gabungan mengikuti Aksi Bersih Sampah Serentak yang dipusatkan di kawasan Pantai Gusung Klanceng Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Kegiatan ini merupakan inisiatif kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup (LH) RI bersama Kabupaten Kepulauan Seribu.

Aksi bersih-bersih yang melibatkan berbagai unsur petugas gabungan ini berhasil mengumpulkan sampah total seberat 450 kilogram.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kepulauan Seribu, Tri Indrawan, menyambut baik kunjungan dan kolaborasi jajaran Kementerian LH RI di wilayah Kepulauan Seribu sebagai daerah wisata.

“Kepulauan Seribu ini wilayah yang unik secara geografis, sehingga saat angin dan ombak tinggi sering kedapatan sampah kiriman. Sebagai pulau wisata kami pun terus menjaga lingkungan untuk tetap bersih,” kata Tri, Jumat (07/11/2025).

Tri menjelaskan bahwa aksi bersih-bersih ini sudah rutin dilakukan tiap pekan. Ia menilai kesadaran masyarakat akan kebersihan dan pengelolaan sampah juga sudah meningkat.

“Jika lingkungan bersih, indah, dan tertata, tentunya akan berimbas pada kesehatan dan kenyamanan warga. Kami juga mengimbau kepada pengunjung agar selalu berperan serta turut menjaga keasrian serta kebersihan,” bebernya.

Fokus pada Investasi Jangka Panjang

Sementara itu, Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Wilayah Pesisir dan Laut Kementerian Lingkungan Hidup, Sayid Muhadhar, mengatakan aksi bersih sampah ini dilakukan serentak di tingkat provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari Jumat.

“Hari ini kita mengikuti aksi bersih-bersih di pesisir pantai Kepulauan Seribu. Menjaga kebersihan pantai bukan hanya soal estetika, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kesejahteraan khususnya nelayan yang menggantungkan hidup dari laut yang sehat,” ujarnya.

Sayid memberikan apresiasi kepada masyarakat Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Lancang, yang telah peduli dan aktif menjaga lingkungan lautnya. Ia juga mengingatkan warga untuk mulai membiasakan mengurangi plastik sekali pakai dan bertanggung jawab terhadap limbah yang dihasilkan.

Tercatat, petugas gabungan yang terlibat dalam aksi ini mencapai sekitar dua ratus orang, terdiri dari Sudin Lingkungan Hidup, PPSU, Sudin SDA, PJLP Kelurahan, pengelola RPTRA, LMK, pengurus RT/RW, dan warga setempat.

“Kegiatan hari ini berhasil membersihkan 440 kilogram sampah organik dan 10 kilogram sampah plastik. Lingkungan bersih juga berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat pesisir,” ucap Kepala Seksi PSLB3 Sudin LH Kepulauan Seribu, Lukman Dermanto.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!