Krisis Air Ancam Warga Pulau Kelapa Dua, PDAM Bungkam Soal Gangguan Layanan

Fasilitas SWRO Pulau Untung Jawa. 📷 Ilustrasi/Istimewa
Fasilitas SWRO Pulau Untung Jawa. 📷 Ilustrasi/Istimewa

Pulau Kelapa Dua – Warga RW 05 Pulau Kelapa Dua, Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, terancam krisis air bersih setelah layanan instalasi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) milik PDAM tak kunjung normal. Di tengah kekhawatiran musim kemarau, keluhan warga pun tidak mendapat respon yang memadai dari pengelola.

Ketua RW 05 Kelurahan Pulau Kelapa, Musliadi, mengungkapkan, fasilitas SWRO yang menjadi andalan utama pasokan air bersih sudah hampir setahun bermasalah tanpa perbaikan berarti.

“Hampir setahun, sudah bosan juga. Kalau memang tidak ada layanan, sampaikan saja secara terbuka. Ini malah warga masih ditagih biaya pelanggan,” ujar Musliadi, Senin (28/4).

Ia menyebutkan, sumber air dari instalasi Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) yang masih berfungsi tidak mampu memenuhi kebutuhan seluruh warga. “Apalagi sebentar lagi musim kemarau. Tanpa SWRO, kita bisa benar-benar kekurangan air bersih,” tambahnya.

Keluhan warga sudah disampaikan baik langsung kepada pengelola maupun melalui forum-forum resmi kelurahan. Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut yang nyata.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan mengatakan telah mengetahui permasalahan tersebut dan berjanji akan segera mengambil tindakan. “Info ini jadi atensi dan segera ditindaklanjuti,” ujar Fadjar dalam pesan singkat.

Saat dikonfirmasi, perwakilan PDAM atas nama Haris tidak memberikan jawaban hingga berita ini diterbitkan.

Kondisi ini membuat warga khawatir menghadapi musim kemarau tanpa pasokan air bersih yang memadai, sementara kejelasan dari pihak pengelola belum diberikan.

Berikut informasi video warga terkait kondisi terkini SWRO di Pulau Kelapa Dua:

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!