KWT Hijau Lestari Panen 25 Kilogram Pakcoy

Avatar photo
KWT Hijau Lestari Pulau Pramuka Panen 25 Kilogram Pakcoy
KWT Hijau Lestari Pulau Pramuka Panen 25 Kilogram Pakcoy

Pulau Pramuka – Kelompok Wanita Tani (KWT) Hijau Lestari Pulau Pramuka, binaan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, bersama anggota Tim Penggerak PKK berhasil memanen 25 kilogram pakcoy.

Hasil panen ini tidak hanya menjadi bukti kesuksesan pertanian urban di wilayah kepulauan, tetapi juga wujud nyata dukungan terhadap ketahanan pangan lokal.

Sebagian hasil panen dijual untuk membeli benih dan nutrisi tanaman guna menjaga keberlanjutan pertanian. Sementara itu, sisanya dibagikan kepada anggota KWT sebagai bentuk kebersamaan dan apresiasi atas kerja keras mereka. Langkah ini sekaligus mendorong semangat gotong royong dalam mengembangkan ketahanan pangan di Pulau Pramuka.

Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati, mengungkapkan bahwa panen ini merupakan bagian dari upaya mereka dalam menjaga keberlanjutan pertanian urban sekaligus meningkatkan kemandirian pangan.

“Kami sangat bersyukur dengan hasil panen ini. Selain untuk konsumsi anggota, sebagian hasil penjualan juga digunakan untuk membeli benih dan nutrisi agar keberlanjutan pertanian tetap terjaga,” ujarnya pada Minggu (16/02/2025).

Nurliati menambahkan, panen kali ini adalah hasil kerja keras dan komitmen para anggota KWT dalam membudidayakan sayuran sehat secara mandiri. “Sebagian hasil panen kita bagikan kepada anggota KWT sebagai bentuk kebersamaan. Ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dalam pertanian urban,” katanya.

Sementara itu, Fauziah (49), salah seorang anggota Tim Penggerak PKK Kepulauan Seribu, mengapresiasi semangat para anggota KWT dalam mengembangkan pertanian urban di Pulau Pramuka. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berjalan dan semakin banyak warga yang tertarik untuk bercocok tanam demi ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama,” tandasnya.

Melalui program ini, KWT Hijau Lestari dan Tim Penggerak PKK membuktikan bahwa pertanian urban dapat menjadi solusi efektif untuk mendukung ketahanan pangan, bahkan di wilayah kepulauan seperti Pulau Pramuka. Semangat kebersamaan dan inovasi ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan program serupa.

[poll id=”3″]

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!