Langkah Brilian! Ketua DPL-BM Ganti Jangkar Demi Lindungi Terumbu Karang Pulau Pari

Foto: Reli Mujianto
Foto: Reli Mujianto

Pulau Pari – Dalam menyambut lonjakan wisatawan selama momen Lebaran, Ketua Daerah Perlindungan Laut Berbasis Masyarakat (DPL-BM), Muhammad Yusup (35), bergerak cepat dengan inisiatif unik untuk melestarikan lingkungan. Yusup mengerahkan tim untuk membuat buir, sebuah alat pengganti jangkar, guna mencegah kerusakan terumbu karang di lokasi snorkeling Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.

“Terumbu karang adalah aset utama kami. Upaya ini bertujuan agar wisatawan dapat menikmati keindahan laut tanpa merusak ekosistem yang ada,” ungkap Muhammad Yusup, Kamis (27/03/2025). Langkah ini dinilai sangat penting mengingat aktivitas snorkeling menjadi salah satu daya tarik utama Pulau Pari selama musim liburan.

Pendanaan inisiatif ini didukung oleh kas DPL-BM serta bantuan dari Carataker Pulau Tengah dan PT. Panorama Pulau Seribu, yang turut menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kelestarian laut. Tim yang dikerahkan oleh DPL-BM memiliki tugas strategis untuk memastikan alat pengganti jangkar tersebut siap digunakan sebelum puncak kunjungan wisatawan.

Inisiatif ini mendapat pujian dari berbagai pihak karena tidak hanya mendukung sektor pariwisata tetapi juga menjadi contoh nyata pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Terumbu karang yang terjaga akan memastikan Pulau Pari tetap menjadi destinasi favorit wisatawan, tanpa meninggalkan dampak buruk bagi ekosistem laut.

Bisakah langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah wisata lainnya di Indonesia? Dengan komitmen seperti ini, perlindungan lingkungan dan pariwisata berkelanjutan bisa berjalan seiring.

[poll id=”3″]

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!

Respon (1)

  1. Tak sebanding dengan kerusakan ekosistem laut dan terumbu karang yang diterima akibat reklamasi dan pendalaman dasar laut

Komentar ditutup.