*, Ekonomi  

Lebaran Jadi Ladang Rezeki: Pedagang Mainan Ini Raup Untung 200% di Pulau Pramuka!

Pulau Pramuka – Momen Lebaran bukan hanya membawa kebahagiaan untuk keluarga, tetapi juga menjadi ladang rezeki bagi I’in (38), seorang pedagang mainan anak yang menggelar dagangannya di pelataran plaza Kabupaten Kepulauan Seribu.

Berkat tradisi memberi uang saku kepada anak-anak saat Lebaran, dagangan I’in laris manis dan memberikan keuntungan besar yang jarang ia raih di hari-hari biasa.*

Alhamdulillah, Lebaran banyak anak-anak membeli mainan dagangan saya. Biasanya, saat Lebaran mereka dapat persenan lebih, sehingga membeli mainan,” ujar I’in dengan penuh syukur. Dia menceritakan bahwa peningkatan penjualannya mencapai angka fantastis hingga 200 persen dibandingkan hari biasa.

I’in mengaku, di luar musim Lebaran, dagangannya bisa sepi bahkan tanpa penjualan sama sekali. “Kalau bukan Lebaran, satu mainan pun bahkan tak terjual,” tuturnya sambil tersenyum. Dengan nada bercanda, ia menambahkan, “Saya berharap tiap hari adalah hari Lebaran.”

Mainan yang dijual oleh I’in berasal dari Pasar Pagi Asemka, Jakarta Barat, yang dikenal sebagai pusat grosir mainan. Dengan harga modal yang terjangkau, ia mampu menyediakan berbagai macam mainan yang menarik perhatian anak-anak. Keberagaman pilihannya, dari mainan edukasi hingga yang berbentuk unik, menjadi daya tarik tersendiri.

Lebaran kali ini menjadi bukti nyata bagaimana momen spesial bisa memberikan dampak ekonomi yang besar, tidak hanya untuk pedagang besar, tetapi juga usaha kecil seperti yang digeluti I’in. Dia menjadi salah satu dari banyak pedagang kecil di Pulau Pramuka yang menikmati berkah hari raya ini.

Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya kreativitas dan adaptasi para pedagang dalam menjawab kebutuhan pasar. Bagi I’in, setiap senyuman anak yang membawa pulang mainan dari lapaknya adalah kebahagiaan tersendiri yang tidak bisa diukur dengan uang.

Semangat I’in untuk terus bertahan di tengah dinamika perekonomian ini adalah inspirasi bagi banyak pedagang kecil lainnya. Dengan kerja keras dan optimisme, dia membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih bahkan dari usaha sederhana sekalipun.

Lebaran, dengan segala kemeriahannya, tidak hanya menjadi ajang silaturahim, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal. Kisah I’in mengingatkan kita bahwa di balik perayaan hari besar, selalu ada cerita inspiratif tentang perjuangan dan kerja keras.

[poll id=”3″]

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!