Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Perairan Pulau Tikus

Avatar photo
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Perairan Pulau Tikus
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Perairan Pulau Tikus. (Dok. Reli Mujianto)

Pulau Pari – Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Pulau Tikus, Kepulauan Seribu Selatan, pada Kamis (13/3) pagi. Mayat pertama kali terlihat oleh seorang nahkoda kapal transportasi laut yang tengah berlayar dari Pantai Marina Ancol menuju Pulau Tidung.

Saksi mata, Rizal Saepul Pasah (28), yang menemukan mayat tersebut langsung melaporkan temuannya kepada piket siaga Polsubsektor Pulau Pari sekitar pukul 10.15 WIB.

“Saat dalam perjalanan, saya melihat ada sesuatu mengapung. Setelah saya dekati, ternyata itu mayat. Saya langsung menghubungi pihak kepolisian,” ungkap Rizal.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari Polsubsektor Pulau Pari, Bhabinkamtibmas, Babinsa, petugas pemadam kebakaran, serta Satpol PP segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

Kapolsubsektor Pulau Pari mengonfirmasi bahwa mayat ditemukan dalam kondisi mengenakan kaos hitam berlengan panjang bertuliskan ‘Anniversary Majalengka Max Owner Mamon’ dan celana jeans pendek biru yang sobek di bagian belakang.

Selain itu, petugas menemukan dompet hitam berisi uang tunai Rp24.000 dan fotokopi KTP atas nama Nurdin, lahir di Bandung pada 25 Desember 1996, beralamat di Kabupaten Bandung. Namun, identitas korban belum bisa dipastikan karena tidak ditemukan kartu identitas asli.

Baca Juga :  Plt Bupati Ingin Pelayanan Air Bersih di Pulau Permukiman Optimal

“Kami masih menyelidiki apakah fotokopi KTP tersebut benar milik korban atau bukan. Saat ini, korban masih teridentifikasi sebagai Mr. X,” ujar Kapolsubsektor Pulau Pari, Aipda Abdul Majid.

Pukul 10.35 WIB, tim evakuasi berhasil membawa mayat ke Polsubsektor Pulau Pari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk menindaklanjuti temuan ini, kepolisian telah melakukan beberapa langkah, termasuk identifikasi korban, meminta keterangan saksi, dan membuat laporan kejadian.

Pihak berwenang kini tengah menyelidiki penyebab kematian korban dan menghubungi pihak keluarga berdasarkan informasi yang ditemukan di dompet korban.

Bagaimana menurut Anda tentang informasi ini?

Lihat Hasilnya

Loading ... Loading ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *