Penggunaan gadget untuk menenangkan anak semakin umum dilakukan orang tua. Namun, psikolog anak mengingatkan bahwa kecanduan layar dapat menghambat perkembangan otak anak jika dilakukan tanpa kontrol.
Psikolog dari Psychology Today mengungkap bahwa anak yang sering terpapar layar sejak dini cenderung mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan sosial dan kognitif. Oleh karena itu, pendekatan tanpa gadget menjadi tantangan bagi orang tua yang ingin menjaga keseimbangan perkembangan anak mereka.
Ada tujuh metode yang disarankan untuk membantu anak tetap tenang tanpa perlu mengandalkan perangkat elektronik. Aktivitas interaktif seperti bermain bersama, membaca buku, dan melakukan kegiatan kreatif dapat menjadi solusi efektif.
Membangun rutinitas yang jelas juga menjadi kunci. Anak-anak yang memiliki jadwal bermain yang terstruktur lebih mudah beradaptasi dengan pola keseharian tanpa harus bergantung pada hiburan digital.
Interaksi langsung dengan orang tua juga berperan penting. Orang tua diimbau untuk meluangkan waktu berkualitas dengan anak agar mereka merasa diperhatikan dan tidak mencari kenyamanan dari gadget.
Psikolog juga menyarankan orang tua untuk mengurangi akses terhadap perangkat digital di dalam rumah. Membuat aturan penggunaan gadget yang tegas, seperti tidak memberikan perangkat sebelum tidur, dapat membantu mengurangi ketergantungan anak terhadap layar.
Selain itu, eksplorasi lingkungan luar menjadi bagian penting dalam mengalihkan perhatian anak dari perangkat elektronik. Bermain di taman, berkebun, atau mengikuti kegiatan fisik dapat meningkatkan keterampilan motorik dan sosial mereka.
Pendekatan tanpa gadget ini memerlukan konsistensi dan kesabaran. Dengan strategi yang tepat, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan seimbang bagi perkembangan anak tanpa mengandalkan perangkat digital.









