Aktivitas

Muslub PMI Diharapkan Lahirkan Ketua Definitif yang Mumpuni, Bupati Soroti Rekam Jejak Lapangan

Avatar photo
40
×

Muslub PMI Diharapkan Lahirkan Ketua Definitif yang Mumpuni, Bupati Soroti Rekam Jejak Lapangan

Sebarkan artikel ini
Proses Penjaringan Ditutup, Dua Bakal Calon Masuk Tahap Verifikasi Administrasi Menuju 13 Desember
Proses Penjaringan Ditutup, Dua Bakal Calon Masuk Tahap Verifikasi Administrasi Menuju 13 Desember

PULAU UNTUNG JAWA, BPSNet – Proses pendaftaran bakal calon Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kepulauan Seribu periode 2025–2027 telah resmi ditutup pada Rabu (10/12/2025) pukul 16.00 WIB sore. Panitia Musyawarah Luar Biasa (Muslub) PMI Kepulauan Seribu mengumumkan bahwa sebanyak dua pendaftar telah mengajukan dokumennya, dan kini proses akan dilanjutkan ke tahap verifikasi dan validasi administrasi.

Muslub yang krusial ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada 13 Desember 2025 di Markas PMI Kepulauan Seribu, Pulau Untung Jawa.

Ketua Panitia Muslub, Dodhi Puryanto, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Relawan, memastikan seluruh proses yang berlangsung sejak 8 hingga 10 Desember 2025 dibuka secara transparan dan profesional.

Sejalan dengan harapan tersebut, Bupati Kepulauan Seribu, Muh. Fadjar Churniawan, selaku Pelindung PMI, turut menyampaikan harapannya. Bupati berharap Muslub kali ini akan menghasilkan Ketua Terpilih yang definitif dan mumpuni, serta sesuai dengan kebutuhan organisasi kemanusiaan tersebut.

Bupati Fadjar secara khusus menyoroti pentingnya rekam jejak dan multi talenta. Ia menekankan bahwa pemimpin PMI yang dibutuhkan adalah sosok yang telah membuktikan kemampuan manajerial dan pengalaman mendalam sejak awal keberadaan PMI di Kepulauan Seribu. Selain itu, Bupati menambahkan, calon Ketua ideal juga dituntut multi talenta, termasuk aktif dalam menginformasikan potensi dan pembangunan di Kepulauan Seribu.

“Kami berharap Ketua terpilih memenuhi kriteria tersebut. Dengan kemampuan manajerial, pengalaman sejak awal keberadaan PMI, serta multi talenta, kami yakin PMI akan semakin maju,” ujar Fadjar, menggarisbawahi standar kepemimpinan ideal yang diinginkannya.

Meskipun memiliki kriteria ideal, Fadjar tetap menegaskan bahwa ia menyerahkan seluruh mekanisme musyawarah kepada pengurus dan Muslub. “Sudah semestinya menjalankan sesuai amanat ADART PMI,” ujar Bupati pada Rabu (10/12/2025).

Di sisi lain, Dodhi Puryanto kembali mengingatkan bahwa tantangan geografis menuntut ketua PMI memiliki kapasitas lapangan yang tinggi. “Geografis Kepulauan Seribu membutuhkan ketua yang siap turun lapangan, cekatan, dan memahami dinamika masyarakat pulau. PMI membutuhkan pemimpin sejati, bukan sekadar pemegang jabatan,” tegasnya.

Dengan masuknya dua nama calon, PMI Kepulauan Seribu kini bersiap menghadapi Muslub pada 13 Desember, menjamin proses yang demokratis dan transparan demi melahirkan pemimpin yang mampu menjawab tantangan kemanusiaan unik di wilayah kepulauan.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!