Pulau Pramuka — Kepulauan Seribu menjadi wilayah prioritas peluncuran Kick Off Bulan Literasi Keuangan Tahun 2025 yang digelar di Plaza Kabupaten, Pulau Pramuka, Selasa (27/05/2025). Kegiatan ini menandai dimulainya rangkaian edukasi keuangan inklusif yang akan digulirkan di seluruh wilayah DKI Jakarta, khususnya daerah kepulauan.
Acara kick off ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, disaksikan langsung oleh Kepala OJK Regional 1 Jabodebek, Edwin Nurhadi, dan Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo.
Setelah prosesi sirene, dilanjutkan pemakaian rompi “Duta Literasi Keuangan” secara simbolis kepada perwakilan pelajar dan warga. Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan pencanangan program Satu Pelajar Satu Rekening yang menyasar seluruh peserta didik di wilayah Kepulauan Seribu.
Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, Edwin Nurhadi menegaskan bahwa literasi keuangan harus menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terluar seperti Kepulauan Seribu.
“Ini bukan acara seremonial semata. Kami sudah menyiapkan rangkaian edukasi yang berkelanjutan. Target kami, semua pelajar di Kepulauan Seribu memiliki rekening tahun ini,” tegas Edwin.
Edwin juga mencanangkan program Ekosistem Keluarga Inklusif, yang akan dikuatkan melalui kolaborasi bersama Bank DKI, Pegadaian, fintech, serta lembaga jasa keuangan lainnya, agar masyarakat memiliki akses dan pemahaman yang lebih luas terhadap layanan keuangan.

Dirut Bank DKI, Agus Haryoto Widodo dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap program inklusi dan literasi di wilayah kepulauan. Menurutnya, akses perbankan harus hadir hingga ke daerah terjauh, termasuk Pulau Sebira sekalipun.
Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan menyambut baik kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa program ini sangat relevan bagi warganya, terutama dalam mencegah masyarakat terjebak dalam pinjaman ilegal dan rentenirisasi.
“Kami harap, pelajar dan warga lebih melek finansial. Literasi yang baik akan berdampak pada kesejahteraan,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan ini turut dimeriahkan dengan edukasi interaktif dari mitra lembaga keuangan dan pengukuhan perwakilan Duta Literasi Keuangan dari Kepulauan Seribu. Para duta ini diharapkan menjadi motor penggerak edukasi di komunitas masing-masing.
Kick off ini menjadi langkah awal dari rangkaian panjang literasi dan inklusi keuangan yang menyasar warga Kepulauan Seribu dari berbagai kalangan—pelajar, pelaku usaha, hingga keluarga.
OJK dan Pemkab Kepulauan Seribu berharap program ini membawa dampak nyata dalam membentuk masyarakat yang lebih bijak, mandiri, dan terlindungi secara finansial.









